• BOX REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK
  • TENTANG KAMI
Kabar Daerah Kalbar
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKUM & KRIMINAL
  • PARIWISATA
  • SENI & BUDAYA
  • DAERAH
    • Kab. Bengkayang
      • Kab. Kapuas Hulu
    • Kab. Kayong Utara
      • Kab. Ketapang
    • Kab. Kubu Raya
      • Kab. Landak‎
    • Kab. Melawi
      • Kab. Mempawah
    • Kab. Sambas
      • Kab. Sanggau
    • Kab. Sekadau
      • Kab. Sintang
    • Kota Pontianak
      • Kota Singkawang
  • POLITIK
  • PARIWARA
  • PERISTIWA
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKUM & KRIMINAL
  • PARIWISATA
  • SENI & BUDAYA
  • DAERAH
    • Kab. Bengkayang
      • Kab. Kapuas Hulu
    • Kab. Kayong Utara
      • Kab. Ketapang
    • Kab. Kubu Raya
      • Kab. Landak‎
    • Kab. Melawi
      • Kab. Mempawah
    • Kab. Sambas
      • Kab. Sanggau
    • Kab. Sekadau
      • Kab. Sintang
    • Kota Pontianak
      • Kota Singkawang
  • POLITIK
  • PARIWARA
  • PERISTIWA
No Result
View All Result
Kabar Daerah Kalbar
No Result
View All Result

Salah Satu Pangkalan di Sukabangun Diduga Jual Elpiji 3 Kg di Atas HET, Warga Minta Pemerintah Lebih Bijak Mengeluarkan Izin Pangkalan

19 Mei 2025
in Kab. Ketapang, TERBARU

Gas elpiji subsidi 3 kg./net.

KALBAR.KABARDAERAH.COM, KETAPANG – Pangkalan gas elpiji bersubsidi ukuran 3 Kg milik Susi Krisnawati yang terletak di Jalan Gajah Mada, Desa Sukabangun, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, menuai sorotan setelah adanya pemberitaan di salah satu portal media online

Mengutip dari keterangan narasumber di portal media online tersebut bahwa pangakalan gas melon bersubsidi tersebut terletak di Desa Sukabangun Luar di jual dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp 30.000 pertabung.

ArtikelLainnya

Tanggapi Serangan, Bupati Alex: Saya Tetap Fokus Bekerja, Biar Masyarakat Menilai Perbuatan Oknum Tersebut

Momen Idul Adha 1446 H, Minamas Plantation, PT. SNP dan PT. BAL Salurkan 7 Ekor Sapi Kurban

Ketum IPSI Kalbar Pendekar Wira Utama Alexander Wilyo Siap Lahir Batin Majukan Pencak Silat

Menyikapi persoalan tersebut, Udin salah satu warga Desa Sukabangun Dalam merasa tidak heran dengan adanya dugaan HET 30 ribu rupiah pertabung yang dijual oleh pangkalan tersebut.

Menurutnya hal ini sangat wajar jika penjualan di pangkalan mencari kesempatan untuk menjual diatas HET yang telah ditetapkan pemerintah, meskipun dalam konteknya melanggar aturan. Hal ini disebabkan faktor di Desa Sukabangun sendiri minimnya pangkalan gas elpiji bersubsidi.

“Seperti halnya saja di desa saya sendiri, Sukabangun Dalam dimana masyarakatnya ada sekitar 4 ribuan kepala keluarga. Sementara gas elpiji subsidinya hanya dijatah 150 tabung saja dari agen pengecer. Dan lebih parah lagi di beberapa pangkalan di desa kita cuma nama pangkalannya yang ada, tapi tidak pernah menyalurkan elpijinya ke warga, malah di jual ke daerah perhuluan,” ungkap Udin, Senin (19/5/2025).

Ia menambahkan, jadi terhadap penjualan elpiji itu tidak sesuai HET yang telah ditetapkan oleh pemerintah dirinya memaklumi, karena masyarakat lebih baik membeli dipangkalan dari pada membeli di warung-warung dengan selisih harga 5 ribu rupiah pertabung.

“Kalau di warung kan kita ketahui umumnya harga gas elpiji itu 35 ribu rupiah pertabung, tentunya masyarakat dengan adanya harga Rp 30.000 tadi mau tidak mau membeli di pangkalan,” katanya.

Untuk itu, Udin meminta agar pemerintah lebih bijak dalam mengeluarkan izin pangkalan, agar gas melon bersubsidi bisa tepat sasaran diterima oleh warga yang berhak menerima.

“Jangan hanya mengeluarkan izin pangkalan untuk desa atau kelurahan yang tidak sesuai dengan kebutuhan penduduk yang ada,” tegasnya.

(agh)

Post Views: 432
ShareTweetSend
Previous Post

Kegiatan PETI di Kapuas Hulu Diduga Adanya Peran Aktif Oknum Kades Hingga Dugaan Keterlibatan Oknum Polisi Turut Melindungi

Next Post

DPMPD Bantah Bocornya Soal Tes Cakades dan Gratifikasi, ARUN Kalbar Soroti Profesionalisme Pengacara

Discussion about this post

Kabar Daerah Network

  • Aceh
  • Sumut
  • Sumbar
  • Kepri
  • Riau
  • Jambi
  • Sumsel
  • Bengkulu
  • Lampung
  • Babel
  • Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jabar
  • Jateng
  • Jatim
  • NTB
  • NTT
  • Bali
  • Kalbar
  • Kaltara
  • Kalteng
  • Kaltim
  • Kalsel
  • Sulut
  • Sulbar
  • Sulteng
  • Sultra
  • Sulsel
  • Gorontalo
  • Malut
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat

Tentang Kabar Daerah

PT KABAR DAERAH INDOMEDIA

Media Online & TV Streaming Nasional

Portal berita dan TV Streaming nasional yang tersebar di seluruh Indonesia. Memberikan informasi daerah terupdate, tercepat dan terlengkap.

Seluruh Wartawan Kabar Daerah dibekali oleh ID Card dan Surat Tugas yang terdaftar dalam Box Redaksi.

  • BOX REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK
  • TENTANG KAMI
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKUM & KRIMINAL
  • PARIWISATA
  • SENI & BUDAYA
  • DAERAH
    • Kab. Bengkayang
      • Kab. Kapuas Hulu
    • Kab. Kayong Utara
      • Kab. Ketapang
    • Kab. Kubu Raya
      • Kab. Landak‎
    • Kab. Melawi
      • Kab. Mempawah
    • Kab. Sambas
      • Kab. Sanggau
    • Kab. Sekadau
      • Kab. Sintang
    • Kota Pontianak
      • Kota Singkawang
  • POLITIK
  • PARIWARA
  • PERISTIWA


© 2018 PT. Kabar Daerah Indomedia
Aceh | Sumatera Utara | Kepulauan Riau | Riau | Sumatera Barat | Jambi | Sumatera Selatan | Bengkulu | Lampung | Bangka Belitung | Jawa Barat | Banten | DKI Jakarta | Jawa Tengah | Yogyakarta | Jawa Timur | Sulawesi Utara | Sulawesi Barat | Sulawesi Tengah | Sulawesi Tenggara | Sulawesi Selatan | Gorontalo | Kalimantan Utara | Kalimantan Barat | Kalimantan Tengah | Kalimantan Selatan | Kalimantan Timur | Nusa Tenggara Barat | Nusa Tenggara Timur | Bali | Maluku | Maluku Utara | Papua Barat | Papua