KALBAR.KABARDAERAH.COM, KETAPANG – PLTU Sukabangun di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, saat ini sedang melakukan evaluasi dan koordinasi intensif dengan seluruh stakeholder terkait untuk memastikan kelancaran operasional dan keandalan pembangkit listrik. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen untuk meningkatkan kinerja perusahaan dan menjaga kualitas pasokan listrik yang akan dialirkan ke pelanggan.
Sebagai salah satu pembangkit listrik utama di wilayah Ketapang dengan kontribusi 35% pasokan listrik, PLTU Sukabangun saat ini memiliki kapasitas terpasang 2 x 10 MW (total 20 MW), dengan kapasitas produksi rata-rata 144 GWh per tahun, melayani lebih dari 60.000 pelanggan di Ketapang, Kayong Utara, dan sekitarnya.
Manajemen PLTU Sukabangun melakukan beberapa inisiatif untuk meningkatkan keandalan di antaranya optimalisasi pemeliharaan berkala dan peningkatan kapasitas teknis SDM guna mencegah gangguan pada pembangkit. Selain itu guna meningkatkan kualitas implementasi K3, berdasarkan hasil evaluasi Manajemen PLTU akan melaksanakan beberapa perbaikan yaitu:
1. Pengawasan melekat terkait kompetensi personil mitra kerja dalam penerapan prosedur keselamatan.
2. Peningkatan pengawasan lingkungan kerja untuk meminimalisir risiko.
3. Melakukan evaluasi kinerja mitra kerja dan pemberian sanksi jika terjadi pelanggaran sesuai ketentuan yang berlaku.
4. Program pendampingan bagi pekerja dan keluarga sebagai bentuk dukungan berkelanjutan.
Dalam keterangannya, Mahya, selaku Manajer dan Penanggung Jawab PLTU Sukabangun, menegaskan bahwa keandalan operasional dan keselamatan kerja menjadi prioritas utama. “Apabila terjadi kondisi yang memerlukan penanganan tindak lanjut terkait K3, maka seluruh proses penanganan tersebut akan mengacu pada ketentuan yang berlaku serta berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk memastikan pihak Mitra Kerja menyampaikan seluruh hak pekerja terpenuhi dengan cara yang tercepat dan terbaik,” jelas Mahya.
“Kami berkomitmen menciptakan lingkungan kerja yang aman dan produktif bagi seluruh pihak terkait, termasuk pekerja, mitra kerja, dan masyarakat sekitar. Di saat yang sama, kami terus meningkatkan keandalan unit untuk memastikan kontinuitas dan kualitas suplai listrik kepada pelanggan,” tambah Mahya.
Dengan langkah-langkah tersebut, PLTU Sukabangun terus berupaya menjaga kualitas layanan sekaligus menjamin keselamatan dan kesejahteraan seluruh stakeholder.
(agh)
Discussion about this post