KALBAR.KABARDAERAH.COM, KETAPANG – Mewakili Bupati Ketapang Staff Ahli Bupati bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Drs H. Maryadi Asmu’ie membuka Khitanan Massal ke-IV, pada Minggu (22/12/2024) bertempat di Aula Masjid Agung Al-Ikhlas.
Selain Kegiatan Khitanan Massal, panitia juga mengadakan pelayanan kesehatan dan pemeriksaan gigi gratis.
Kegiatan khitanan massal ke-IV yang di selenggarakan pengurus Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang ini diawali dengan pelepasan pawai mobil odong-odong membawa 173 peserta khitanan massal.
Menurut Staff Ahli Bupati khitanan massal ini, tidak hanya memiliki manfaat kesehatan, tetapi juga nilai spiritual dan budaya yang penting.
“Kita ingin memastikan bahwa anak-anak kita mendapatkan layanan yang aman, nyaman, dan berkualitas. Selain itu, pelayanan kesehatan dan pemeriksaan gigi gratis juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mendeteksi dini masalah kesehatan yang mungkin dihadapi,” ujarnya
Selain itu Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan, dokter, perawat, serta relawan yang telah bekerja keras dalam kegiatan ini.
“Pengorbanan dan dedikasi anda semua sungguh luar biasa. Dalam tugas mulia ini, anda tidak hanya membantu individu, tetapi juga membangun masa depan daerah kita,” ucapnya.
Staff Ahli juga mengajak agar menjadikan momentum ini sebagai pengingat akan pentingnya menjaga kesehatan keluarga dan lingkungan.
“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan pribadi dan lingkungan. Mulailah dengan langkah kecil, seperti mencuci tangan dengan benar, menjaga pola makan yang sehat, dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.
Untuk peserta khitanan massal, Staff Ahli Bupati berharap bisa tumbuh menjadi anak- anak yang sehat, kuat, dan cerdas. Semoga pengalaman ini menjadi salah satu awal yang baik dalam perjalanan hidup kalian.
“Saya juga berharap acara ini dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat Kabupaten Ketapang. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan dan semakin banyak masyarakat yang terbantu,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Dr. H. Juhendro yang juga ketua koordinator bidang sosial Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang memberikan penghargaan kepada Pemerintah Daerah dan para donatur serta semua pihak yang terlibat kegiatan Sunatan Massal Jilid IV ini.
“Terimakasih untuk dukungan dan motivasi kepada kami dalam menyukseskan kegiatan khitanan yang ke- 4 kali nya ini. Semoga amal ibadah Bapak/ Ibu diterima Allah SWT,” ujarnya.
Selain itu, Ketua IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Ketapang ini juga menjelaskan, jumlah peserta khitanan massal yang sudah terdaftar sebanyak 173 anak dengan target 150 Peserta dari masyarakat sekitar masjid maupun seluruh Kecamatan di Kabupaten Ketapang, dan terjauh berasal dari Kecamatan Tumbang Titi.
“Kegiatan khitanan ini dibagi menjadi 2 tempat, yaitu di Aula Masjid Agung Al-Ikhlas dan Klinik Pratama Aisyah Kauman.
Ia menambahkan bahwa setiap peserta Khitanan Massal akan dilayani tim medis profesional dan juga mendapatkan; sarung, peci, uang saku, Al-Qur’An, bunga telur, nasi kotak, snack serta mengikuti pawai keliling dengan odong-odong dan mobil terbuka sehingga anak-anak tetap merasakan kebahagiaan setiap prosesi khitanan massal.
“Selain Khitanan Massal kita juga mengadakan pelayanan kesehatan gratis dan Pemeriksaan gigi gratis oleh Dokter Spesialis, Dokter Umum, Perawat, Apoteker,” jelasnya.
Untuk jumlah keseluruhan tenaga medis hampir 100 orang yang berasal dari:
Dinas Kesehatan, RSUD dr. Agoesdjam, IDI Cabang Ketapang, DPD PPNI, PC IAI, Klinik DENIST, LKNU dan Klinik Aisyah.
“Tujuan kegiatan ini, Mewujudkan visi misi pemerintah daerah dalam program kerja Ketapang Sehat, Mewujudkan generasi yang lebih sehat dan sholeh, Menjalankan program kerja Masjid sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat Kabupaten Ketapang dan sekitarnya khususnya Kaum Dhuafa dan Anak Yatim,” ungkapnya.
Secara medis lanjut Dr. Juhendro, manfaat khitanan yaitu Mengurangi risiko terjadinya penyakit seksual menular, Mencegah terjadinya penyakit pada penis, Mengurangi risiko terjadinya infeksi saluran kemih yang berkaitan dengan masalah ginjal, Mengurangi risiko terjadinya kanker penis dan kanker serviks pada pasangan dan Membuat kesehatan penis lebih terjaga, karena penis yang disunat lebih mudah dibersihkan.
Selanjutnya Staff Ahli Bupati, panitia dan para tamu juga meninjau pelaksanaan sunatan massal dan pelayanan kesehatan dan pemeriksaan gigi gratis.
(ri)
Discussion about this post