KALBAR.KABARDAERAH.COM, SEKADAU – Pemangkasan anggaran oleh pemerintah pusat guna memulihkan pandemi covid sangat menghambat perputaran roda ekonomi di berbagai desa di nusantara. Salah satunya terjadi di Desa Ensalang, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau.
Desa Ensalang merupakan desa pemekaran dari Desa Peniti yang terbagi dari 3 Dusun, yaitu Dusun Ensalang, Dusun Ensali Jaya, dan Dusun Suka Damai.
Kepala Desa (Kades) Ensalang, Fransiskus Amat Tuliang mengaku, jika desa yang dipimpinnya dengan memiliki luas wilayah kurang lebih 20 Hektar dengan jumlah 552 Kepala Keluarga yang terdiri dari 3 Dusun dan 9 RT, banyak yang harus dibenah.
“Karena desa kita merupakan desa yang baru, maka banyak yang harus dibenah, seperti kondisi infrastruktur kita di pemukiman belum semua rampung,” ungkap Fransiskus, baru- baru ini di Kantor Desanya.
Selain infrastruktur, ia juga mengatakan perlu membenahi masalah pendidikan, yang mana di tahun depan desanya ditiap dusun akan di bangun sekolah untuk pendidikan anak usia dini (PAUD).
“Disini kita adanya hanya Sekolah Dasar (SD), belum ada. SMP dan SMA, jadi untuk SMP dan SMA itu menginduk di Desa Peniti,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Fransiskus mengaku, untuk infrastruktur masih ada 70% yang belum ada rambat beton. Dan untuk itu dirinya berupaya memohon bantuan ke anggota dewan Sekadau untuk dapat mengcover kegiatan jalan yang belum dirambat beton di desanya.
“Kalau hanya mengandalkan dana desa kemungkinan tidak tertanggulangi. Desa kita untuk ADD nya Rp 416.000.000, dan DD Rp 880.000.000, dan itu bukan untuk fisik semua, karena biaya operasional dan lain-lain semua ada disitu,” terangnya.
Fransiskus menambahkan, kendati adanya perusahaan yang berinvestasi di desanya, namun mengenai dana CSR dari perusahaan tersebut diakuinya susah didapat.
“Pernah mengadakan rapat dengan perusahaan Multi Jaya Perkasa (MJP) Minggu kemarin, karena perusahaan MJP itu pada dasarnya perusahaan pola mitra, namun sekarang sudah diambil alih oleh PT. Gunas Group, jadi terus terang saja untuk minjaman alat berat saja guna keperluan penimbunan jalan dari Desa Ensalang dan Dusun Suka Damai dengan panjang jalannya kurang lebih 2.8 kilo meter kita kesusahan dapat pinjaman alat dari perusahaan tersebut,” paparnya.
(imas)
Discussion about this post