KALBAR.KABARDAERAH.COM, KETAPANG – Ratusan massa dari berbagai desa di kecamatan pedalaman Kabupaten Ketapang melakukan demo lantaran susah mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ketapang, Senin (15/8/2022).
Tokoh masyarakat pedalaman Ketapang, Isiat Ishak mengatakan, kedatangan ratusan masyarakat tersebut guna mencari keadilan untuk mendapatkan BBM.
“Sangat wajar masyarakat kita dipedalaman berteriak untuk mencari keadilan, dan menuntut hak kami. Karena sudah 1 bulan ini BBM baik solar maupun pertalite susah mereka dapatkan,” ungkap Isiat.
Bahkan, tambah Isiat akibat langkanya BBM ini berimbas pada perekonomian masyarakat serta meroketnya harga sembako di pedalaman.
Ia mengutarakan, sebelumnya masyarakat pedalaman mudah mendapatkan BBM lantaran masih mudahnya makanisme pendistribusian BBM menggunakan drum ke daerah kecamatan berdasarkan surat rekomendasi.
“Kita ketahui SPBU inikan mempunyai dua fungsi, yakni pelayanan umum dimana tiap saat menerima 24 jam pelayanan dan pelayanan khusus yakni dimana pihak SPBU mendistribusikan BBM melalui drum,” jelasnya.
Untuk itu, menurutnya, kedatangan masyarakat pedalaman melakukan demo meminta kepada pemerintah membuat surat kepada SPBU agar mendistribusikan BBM kepada masyarakat pedalaman.
Ia berharap, pemerintah daerah bersikap tegas terhadap permasalahan BBM agar segera disalurkan kembali sampai ke pemerintah desa dengan berpedoman pada PP 191 tahun 2014.
“Kita juga meminta agar pemerintah dan pihak terkait lainnya tidak mau diintervensi oleh sekelompok orang yang mengatasnamakan masyarakat. Karena adanya intervensi ini hanya membuat masyarakat kita di pedalaman tidak bisa menikmati BBM,” tegasnya.
(agsh)
Discussion about this post