KALBAR.KABARDAERAH.COM, KETAPANG – Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo, menghadiri kegiatan Ritual Meruba Adat Meruba Kerajaan Hulu Aik Laman Sembilan Domong Sepuluh
Pencucian Pusaka Bosi koling Tungkat Rakyat, pada Jumat (24/06/2022) di Laman Sengkuang, Kecamatan Hulu Sungai.
Acara ritual Meruba ini dilaksanakan dalam rangka pencucian pusaka Kerajaan Hulu Aik yang merupakan satu-satunya pusaka Kerajaan Dayak di Nusantara yang Masih tetap eksis dan merupakan simbol dan kebanggaan serta kekuatan spritual bangsa Dayak.
Alex dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa acara meruba ini merupakan agenda tahunan.
“Sejak sepuluh tahun terakhir kegiatan ini didukung oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang walaupun secara bertahap,” jelasnya.
Menurut Alex, bahwa kegiatan Ritual Adat Meruba merupakan tugas dari Raja Dayak untuk menjaga pusaka Bosi Koling Tungkat Rakyat yang merupakan simbol pemersatu, dan Raja Dayak Petrus Singa Bansa adalah satu-satunya Raja Dayak yang masih hidup sampai saat ini.
(ri)
Discussion about this post