KALBAR.KABARDAERAH.COM, PONTIANAK – Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kalimantan Barat Arif Joni Prasetyo menyatakan keberatan terhadap wacana adanya perpanjangan masa jabatan Presiden Republik Indonesia.
“Secara tegas PKS Kalimantan Barat menolak perpanjangan masa jabatan Presiden lebih dari dua periode,” kata Arif Joni Prasetyo kepada sejumlah Wartawan usai mengikuti kegiatan Rakerwil PKS Kalimantan Barat di Pontianak, Sabtu (5/3/2022).
Arif menuturkan, ketika untuk diusulkan kembali untuk diperpanjang kembali jabatan presiden tersebut hingga tiga periode jelas sangat bertentangan dengan konstitusi.
Menurutnya, lanjut Arif, untuk saat ini sepaling tidaknya pemerintah harus memperjuangkan kelangkaan minyak goreng dan harus menurunkan harga minyak makan yang dirasakan masyarakat sangat memberatkan dan harga sembako lainya yang masih belum stabil.
Arif menjelaskan, terkait menyikapi tentang pelaksanaan rakerwil PKS yang sedang berlangsung sekarang ini dikatakanya bertujuan untuk memperkokoh kepada para kader yang ada diwilayah kabupaten, sepaling tidaknya ada penambahan kursi di dewan untuk setiap kabupaten agar PKS tetap semakin naik popularitasnya.
Sedangkan untuk menghadapi Pilkada di tahun 2024 PKS Kalimantan Barat sendiri menurut Arif belum ada pencalonan dari kader terkecuali dari incumbent yang kemungkinan peluangnya ada.
“Sehingga kita juga belum mengarah terhadap pencalonan gubernur yang diusung dari PKS. Karena untuk sekarang ini kita memang belum ada mengarah kepada Pilkada, oleh karena kita masih fokus kepada pembenahan kader yang akan ikut untuk legeslstif,” imbuhnya.
(imas)
Discussion about this post