KALBAR.KABARDAERAH.COM, KETAPANG – Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo mengapreasi event olahraga Liga AFK 2022, yang saat ini sedang bergulir, pada Sabtu (5/2/2022) malam.
“Sebagai pemerintah daerah, kita akan terus melakukan pembinaan-pembinaan termasuk dukungan terhadap asosiasi futsal, begitu juga cabang olahraga induk sepak bola,” kata Alex.
Menurut Alex, sejak enam tahun lalu, pihaknya telah memberikan dukungan dalam bentuk anggaran guna memfasilitasi event futsal di Kabupaten Ketapang.
“Artinya ada dukungan pemerintah daerah untuk memfasilitasi kejuaraan-kejuaraan futsal di Kabupaten Ketapang, seperti yang sudah kita laksanakan dari 2016, seperti Jurnalis Cup, Kajari Cup dan ini lahir Liga AFK 2022,” paparnya.
Alex berharap, akan banyak muncul atlet berprestasi yang berasalan dari Kabupaten Ketapang dan dapat mewakili Kabupaten Ketapang dalam ajang nasional.
“Seperti yang udah ada sekarang, Doni dari Pesaguan, dia sekarang kita anggap sudah jadi atlet futsal profesional, sudah mengikuti kejuaraan ditingkat nasional,” imbuhnya.
Hal senada disampaikan Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Ketapang Uti Royden Top. Bentuk dukungan tak hanya sekedar kata-kata, namun dalam bentuk dana dan pokok pikiran dewan.
“Kami akan mendukung kegiatan ini tiap tahun, kapan pun kita akan tetap mendukung,” ujarnya.
Ia juga berpesan agar seluruh yang terlibat dalam pertandingan mengendepankan sportivitas dan fair play, demi terciptanya pertandingan yang sehat dan menghibur.
Sementara Ketua Asosiasi Futsal Provinsi Kalbar, Mulyadi Rahwono mengatakan, Kabupaten Ketapang menjadi daerah yang pertama mengadakan liga futsal tingkat Kabupaten di Kalimantan Barat. Ia mendorong seluruh kabupaten/kota dapat menggelar event yang sama.
Mulyadi menyampaikan, setelah liga kabupaten/kota pihaknya berencana akan mengadakan liga provinsi yang pesertanya juara 1 dan 2 dari liga kabupaten/kota.
“Kemudian target kami berikutnya adalah Liga Kalimantan, kami akan berkerja sama dengan Kalsel, Kaltim, Kalteng sama Kaltara, itu target kami,” pungkasnya.
(ri)
Discussion about this post