KALBAR.KABARDAERAH.COM, PONTIANAK – Satuan Pelajar dan Mahasiswa (Sapma) Pemuda Pancasila (PP) Kalimantan Barat menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-2 dalam rangka kepemilihan kepengurusan baru. Hotel Ibis Pontianak, pada Sabtu (11/9).
Muswil ke-2 ini turut dihadiri Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Kalbar, Uti Zulkifli beserta jajaran dan berbagai stakeholder lainnya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Usai Muswil ke-2 Ketua Majelis Pimpinan Wilayah Uti Zulkifli mengatakan, pihaknya besok ke Singkawang dalam rangka DPC Singkawang gugus tugas covid, yang kebetulan Kalbar dapat bantuan sosial 500 paket sembako dan vitamin.
“Saya selaku ketua Dewan Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila (PP) sangat bangga terhadap anak-anak yang ada di sapma, mereka rata-rata usianya dibawah 30,” jelas Uti Zulkifli.
Menurut Uti Zulkifli, meraka (pemuda dan pelajar) dianggap anaknya sendiri yang selalu menjalankan organisasinya dengan positif dan baik “Kita sudah buktikan, kita selalu mentaati aturan prokes, Alhamdulilah kita di ijinkn satgas Covid untuk melaksanakan Musyawarah Wilayah Ke II (Muswil),” ujarnya.
Sementara ketua panitia pelaksana Hafidz, mengatakan, dari 14 Kabupaten Kota ada 10 sudah definitif, jadi 10 yang punya hak peserta, ada 4 Kabupaten yang belum berdiri sapma yaitu Kayong Utara, Sambas, landak dan Bengkayang meraka ini sebagai peninjau saja.
Satuan Pelajar dan Mahasiwa (Sapma) diharapkanya kedepan mampu bersenergi dengan MPW Pemuda Pancasila, artinya otonom itu tidak lagi berjalan sendiri-sendiri tapi selalu menjunjung tinggi loreng Pemuda Pancasila.
“Karena memang topoksi Sapma Pemuda Pancasila itu terdiri lebih ke anak mudanya. Bagaimana menerapkan idiologi-idiologi pancasila kemudian bagaimana menplementasikannya untuk program yang kreatif. Karena fokus kami ke depan selain program kerja ingin mengembangkan anggota-anggota punya jiwa wirausaha, artinya bagaimana mengembang dengan kondisi sekarang pandemi ini sehingga nanti kedepan anak-anak muda Kalbar sudah siap dalam hal apapun,” tutup Hafidz.
(imas)
Discussion about this post