KALBAR.KABARDAERAH.COM, PONTIANAK – Ketua Ikatan Keluarga Besar Madura (IKBM) Kalbar Sukiryanto, melantik Pengurus Lanceng Praben Kalimantan Barat, Periode 2021-2023.
Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Harris Pontianak pada Rabu (25/8/2021) itu dihadiri Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalbar dan sejumlah undangan lainnya.
Ketua Lanceng Praben yang baru dilantik Hamdan menjelaskan bahwa kedepan pihaknya akan membentuk kepengurusan Lanceng Praben untuk tingkat Kabupaten/Kota se-Kalbar dan yang dalam waktu dekat ini pembentukan pengurus Lanceng Praben tingkat Kota Pontianak.
Program selanjutnya lanjut Hamdan, Lanceng Praben setiap bulannya juga berencana akan menyelenggarakan kegiatan tradisi-tradisi seperti tacing betis/tacing mesem.
“Kita kedepannya setiap bulan juga akan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan tradisional seperti tacing betis atau yang lebih dikenal dengan istilah tacing nesem,” ujarnya.
Menurut Hamdan, Lanceng Praben sebenarnya sudah ada di Kalbar sejak tahun 2010, tapi matisuri dan THN 2018 barulah terbentuk kembali dan sampai sekarang. Khusus untuk tingkat Kabupaten Kubu Raya kepengurusan Lanceng Praben sudah terbentuk dan aktif sejak tahun 2012.
“Jadi sebenarnya kepengurusan Lanceng Praben ini mulai dari Kabupaten Kubu Raya dulu baru tingkat provinsi,” jelas Alumni FKIP Untan ini.
Sementara Sukiryanto yang merupakan Ketua IKBM Kalbar berpesan kepada Lanceng Praben agar membantu pemerintah dalam hal penanganan Covid-19, terutama mensosialisasikan pentingnya vaksin kepada masyarakat sebagai upaya menghentikan penyebaran Covid-19.
“Saya berharap kepada Lanceng Praben agar membantu pemerintah dalam hal mengatasi penyebaran Covid-19, terutama ikut mensosialisasikan pentingnya vaksin kepada masyarakat,” pesan pria yang juga menjadi anggota DPD RI tersebut.
Sementara ditempat yang sama Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalbar berharap agar Lanceng Praben ikut memelihara budaya-budaya tradisional dan ikut juga berpartisipasi membantu pemerintah dalam hal menyukseskan pembangunan.
(imas)
Discussion about this post