KALBAR.KABARDAERAH.COM, PONTIANAK – Keraton Kadariah Pontianak, Kalimantan Barat ramai dipadati oleh keluarga Rabithah Alawiyah dan masyarakat sekitar keraton Kadariah dalam rangka mengikuti program vaksinasi yang diselenggarakan oleh Rabithah Alawiyah bekerjasama dengan Dinkes Kota Pontianak pada Sabtu, 31 Juli 2021.
Keluarga Rabithah Alawiyah dan masyarakat sangat antusias mengikuti program vaksinasi sehingga yang mendaftar jauh lebih besar melebih target yang ditetapkan nomor antrian sejak pukul 03.00 wib sudah ada yang mengambil. Sehingga pukul 07.00 wib, nomor antrian sudah habis.
“Sesuai nomor antrian untuk dosis yang di sediakan yang memang kita dapat disuplaikan sekitaran 400 orang,” ungkap Zulfhie Alhinduan Ketua Subhan yang merupakan Mahasiswa Keturunan Arab, kaum terpelajar keturunan Rabitha Alawiyah.
Di tengah berlangsungnya kegiatan vaksinasi, yang dihadiri Sultan Pontianak Sy. Melvin Alkadri,Ketua Rabitha Alawiyah Kalimantan Barat Abdul Mujib Alhadad, Kadis Kesehatan Pontianak Kota, Kepala Puskesmas Kampung Dalam Bugis Syf.Latifah. Ketua Rabitha Alawiyah Kalimantan Barat, Abdul Mujid Alhadad, menyampaikan apresiasinya.
“Kami Rabithah Alawiyah berterima kasih dari berbagai pihak yang telah mendukung kegiatan vaksinasi ini , terutama dari pihak kesehatan dan Polda Kalbar juga berbagai pihak lainnya yang telah membantu kita,” ujarnya.
“Kita selalu bekerjasama dan menyerukan agar masyarakat bersatu untuk mengatasi pandemi covid 19 ini terutama kepada masyarakat kota Pontianak,” sambungnya.
Abdul Mujid Alhadad pun berharap Rabithah Pontianak, masyarakat Pontianak juga mendukung untuk pencegahan pandemi ini dengan tetap menerapkan prokes dan mendukung semua kebijakan-kebijakan prmerintah yang dapat memutus mata rantai pandemi ini.
Senada dengan ketua Rabitha Alawiyah, Sultan Pontianak Sy. Melvin Alkadri memberikan apresiasi dan mengucap terimakasih atas antusiasme masyarakat dalam mengikuti vaksinasi dan berharap seluruh masyarakat Pontianak untuk semakin antusias mengikuti Vaksinasi demi menekan laju penularan covid-19 di Kota Pontianak.
Sementara Kadis Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq Handanu mengarisbawahi bahwa antusiasme masyarakat yang luar biasa pada vaksinasi covid-19.
“Terbukti dari 400an target orang yang didaftar ternyata melebihi, masalahnya hanya pada vaksin yang belum tersedia, tapi tidak menjadi masalah, mudah-mudahan minggu depan atau bulan ini vaksin sudah datang,” ujarnya.
Ia menjelaskan, masyarakat Kota Pontianak sudah divaksin mencapai 150.000 lebih dari 30% sementara total penduduk kota yang jadi sasaran vaksinasi itu 400 sampai 450 an ribu.
“Kita mulai dari usia 12 th sampai Lansia, semuanya harus vaksinasi. Cuma memang pelaksanaannya harus dilakukan secara bertahap karena vaksinasi covid ini diberikan secara selingan karena harus melakukan SOP yang benar,” pungkasnya.
(imas)
Discussion about this post