KALBAR.KABARDAERAH.COM, KETAPANG – Pemerintah Daerah (Pemda) Ketapang menggelar rapat evaluasi penanganan Covid-19 di Kantor Bupati Ketapang, Rabu (7/7/2021) pagi. Dalam kesempatan tersebut Pemda menyampaikan kalau sampai saat ini masih terus berupaya mengejar target vaksinasi dan berusaha membawa Ketapang kembali menjadi wilayah zona hijau kasus Covid-19.
Usai rapat, Bupati Ketapang Martin Rantan mengungkapkan, kendala untuk mengejar jumlah target peserta vaksinasi Covid-19 di Ketapang yakni kurangnya kuota vaksin untuk Kabupaten Ketapang.
“Pengadaan vaksin itu satu pintu dari pemerintah pusat. Karena tidak dibenarkan dari daerah. Itu sudah ada atensi dari pusat,” kata Martin.
Martin melanjutkan, kalau pihaknya menargetkan jumlah peserta yang divaksin sebanyak 10 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Ketapang.
“Tentu kita upayakan yang terbaik demi kebaikan kita semua,” jelasnya.
Terkait kordinasi dan komunikasi terhadap pihak terkait, diakui Martin kalau saat ini Pemkab telah berkordinasi dengan pihak seperti Polres, Kodim dan Lanal Ketapang.
Menurut Martin, hal inj sudah berjalan sangat baik. Sehingga saat ini Kabupaten Ketapang dapat bertahan di wilayah zona kuning kasus Covid-19.
“Rapat kali ini kita mendapatkan semangat baru dan pencerahan dari pihak Direskrimum Polda Kalbar Kombes Pol Luthfie Sulistiawan. Bagaimana kita berusaha bagaimana Ketapang bisa kembali ke zona hijau,” tuturnya.
Untuk itu, langkah-langkah yang akan diambil Pemda usai rapat evaluasi penanganan Covid-19 kali ini, yang pertama Pemda Kabupaten Ketapang akan meminta kembali kuota vaksin ke pemerintah pusat. Selain itu, diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro.
“Langkah selanjutnya kalau ada yang terpapar bagaimana rumah sakit bisa menangani. Serta operasi justisia yang dikomandoi Kapolres Ketapang bisa terus berjalan,” katanya.
Sementara itu, Direskrimum Polda Kalbar Kombes Pol Luthfie Sulistiawan yang hadir pada rapat tersebut mengatakan pertemuan kali ini merupakan evaluasi terhadap kebijakan yang telah diambil mengenai pelaksanaan vaksinasi dan Protokol Kesehatan (Prokes) di Kabupaten Ketapang.
“Kita hari pada prinsipnya untuk menguatkan kembali langkah-langkah yang telah dilakukan seperti vaksin. Termasuk juga sosialisasi tentang manfaat dan juga Prokes yang telah dilaksanakan,” jelasnya.
Luthfie menilai, penanganan Covid-19 di Kabupaten Ketapang sendiri cukup bagus. Hal itu dapat dilihat melalui grafik, yang mana Kabupaten Ketapang berada di wilayah zona kuning dan masuk kategori paling aman untuk di Kalimantan Barat.
(ri)
Discussion about this post