KALBAR.KABARDAERAH.COM, KETAPANG – Mewakili Bupati, Asisten II bidang perekonomian pembangunan dan Kesra H. Marwan Noor, hadiri Grand Final Lomba Masak Ikan Khas Ketapang dalam rangka memperingati HUT Kota Ketapang yang ke-603, pada Minggu (07/03/2021) di Hotel Asana Nevada Ketapang.
Marwan Noor dalam sambutannya mengatakan bahwa acara ini diadakan guna memperingati hari jadi Kota Ketapang yang ke-603.
Selain itu, dia menjelaskan lomba masakan ikan “Khas Ketapang” Tahun 2021 bertujuan untuk mengajak masyarakat Ketapang agar lebih peduli terhadap pentingnya melestarikan warisan dan budaya nusantara khususnya di bidang kuliner.
“Seperti yang kita ketahui, banyak sekali cara untuk mengolah ikan menjadi masakan khususnya masakan Khas Ketapang,” kata Marwan Noor saat membacakan sambutan Bupati Ketapang.
Selanjutnya, Marwan Noor mengatakan, bahwa di Kabupaten Ketapang memiliki banyak sekali jenis ikan yang bisa dimanfaatkan untuk menjadi barang konsumsi masyarakat sehari-hari, misalnya ikan baong, ikan gabus, ikan pari, ikan gembung dan masih banyak lagi.
“Minimnya keikutsertaan para masyarakat dan pelaku usaha dalam melestarikan kuliner lokal membuat masakan-masakan Khas Ketapang kurang dikenal oleh khalayak ramai,” paparnya.
Maka dari itu, perlu adanya pembinaan khusus dalam rangka menjaga warisan dan budaya kuliner yang sudah ada turun temurun ini.
Marwan Noor berharap untuk para kaum milenial dapat ikut aktif berpartisipasi memperkenalkan kuliner lokal hingga ke kancah internasional.
“Melalui acara ini kita di ajak untuk mengingat akan pentingnya warisan kuliner para leluhur kita, agar apa yang telah ada tetap terjaga dan terus eksis sampai pada generasi selanjutnya. Mengingat bahwa sekarang ini kaum milenial,” tuturnya.
Dengan diadakannya lomba masakan ikan “Khas Ketapang” tahun 2021 bisa menumbuhkan kreativitas dari masyarakat untuk terus mengembangkan kuliner nusantara.
“Saya berharap, acara ini akan tetap eksis setiap tahunnya mengikuti perkembangan zaman. Usaha ini dilakukan agar kuliner lokal yang ada di Kabupaten Ketapang tidak hilang ditelan zaman,” harapnya.
Lebih lanjut Marwan Noor berpesan kepada masyarakat, selain berkreasi dengan kreativitas masing-masing, masyarakat juga dapat mendukung para penggiat kuliner dan pelaku usaha mikro kecil menengah di Kabupaten Ketapang.
“Dengan demikian, para masyarakat tidak hanya memberikan kesejahteraan bagi para pelaku usaha tetapi sekaligus untuk membantu kuliner-kuliner yang ada di Kabupaten Ketapang tetap bertahan dan terus ada demi menunjang masyarakat perekonomian setempat,” paparnya.
(ri)
Discussion about this post