KALBAR.KABARDAERAH.COM, KETAPANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, telah membuka pendaftaran untuk para Pasangan Calon (Paslon) yang mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Ketapang sejak tanggal 4 hingga 6 September 2020.
Pada hari pertama pembukaan pendaftaran di KPU Ketapang, dua Paslon yang melakukan pendaftaran, yakni Iin Solinar-Rahmad Sutoyo, dan Eryanto Harun-Mateus Yudi.
Namun dari dua Paslon yang mendaftar tersebut pasangan Eryanto Harun-Mateus Yudi diminta oleh KPU Ketapang melakukan kembali perbaikan berkas sebelum pendaftaran mereka diterima.
Ketua KPU Ketapang, Tedi Wahyudin mengatakan jika dihari kedua pendaftaran pihaknya telah menerima hasil perbaikan pemberkasan pasangan Eryanto Harun-Mateus Yudi.
Selain itu menurutnya, pihaknya juga menerima pendaftaran pasangan Junaidi-Sahrani dari Koalisi Rakyat Bersatu (KRB) yang diusung Partai Nasdem, PPP, PKB, dan PKS.
“Hingga hari kedua pendaftaran setelah diperiksa hasil verifikasi dokumen pendaftaran oleh KPU Ketapang, ke tiga Paslon yang telah mendaftar telah memenuhi syarat kelengkapan,” ujar Tedi, di ruang kerjanya usai menerima pendaftaran Bapaslon Junaidi-Sahrani, Sabtu (5/9/2020).
Sedangkan untuk Paslon dari Petahana, Martin Rantan-Farhan, menurut Tedi kemungkinan pendaftaran mereka ke KPU diperkirakan olehnya dihari terakhir pendaftaran yakni tanggal 6 September 2020.
Tedi melanjutkan, untuk masalah pemberkasan dokumen sebagai salah satu syarat pendaftaran sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Ketapang telah diperiksa oleh KPU sewaktu pendaftaran, kendati demikian pihaknya juga masih memeriksa kembali keabsahan dokumen secara rinci tiap Paslon yang telah mendaftar pada 6 hingga 12 September 2020 nanti.
Tedi mengatakan, usai mendaftarkan diri ke KPU Ketapang, masing-masing Paslon diwajibkan melakukan tes kesehatan di Pontianak yang dijadwalkan mulai tanggal 4 hingga 11 September 2020.
“Lokasi pemeriksaan tes ini di dua rumah sakit, yakni RSUD Soerdarso untuk tes kesehatan jasmani dan bebas narkoba, dan di Rumah Sakit Sungai Bangkong untuk tes kejiwaan,” terang Tedi.
(agsh)
Discussion about this post