KALBAR.KABARDAERAH.COM, KETAPANG – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ketapang H. Farhan, SE,M.Si mengajak pihak perusahaan yang berinvestasi di Ketapang agar dapat memberikan bantuan berupa uang bagi masyarakat yang terdampak banjir.
Hal tersebut diutarakan Farhan ketika rapat evaluasi pelaksanaan tanggungjawab sosial lingkungan perusahaan (TJSLP) dalam bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) bersama Bupati Ketapang Martin Rantan dan para pimpinan perusahaan beberapa hari yang lalu.
Farhan melanjutkan, akibat kejadian banjir yang dialami beberapa wilayah kecamatan yang ada di Kabupaten Ketapang juga berakibat terjadi kerusakan terhadap ruas-ruas jalan.
“Jadi, dengan pertemuan kita ini setidak-tidaknya dapat memberikan informasi kepada Bapak, Ibu sekalian untuk bersama-sama Pemerintah Kabupaten Ketapang untuk dapat membangun, serta mengangkat derajat kesejahteraan masyarakat Kabupaten Ketapang,” kata Farhan.
Menurut Farhan pada tahun 2019 Kabupaten Ketapang dapat meraih 12 desa mandiri, dimana sebelumnya ditegaskan Farhan belum ada sama sekali.
“Keberhasilan dari 12 desa mandiri ini yang ada di Kabupaten Ketapang tentu tidak luput dari partisipasi atau keterlibatan pimpinan perusahaan yang ada dalam lingkungan perusahaan tersebut,” ungkap Farhan.
Untuk tahun 2020, Farhan menjelaskan setelah diverifikasi oleh kementerian desa tertinggal dan perdesaan, bahwa di Kabupaten Ketapang dari 12 desa mandiri sudah naik menjadi 30 desa mandiri serta desa sangat tertinggal hanya tersisa 4 desa.
“Alhamdulillah Kabupaten Ketapang telah meraih kembali desa mandiri itu, dan bahkan sudah tercapai 30 desa mandiri,” tuturnya.
Farhan berharap pertemuan ini dapat menjadi isu penting dalam mempercepat pembangunan, seperti diantaranya terhadap infrastruktur jalan yang merupakan terpenting agar bisa fungsional digunakan oleh semua kalangan masyarakat.
(agsh)
Discussion about this post