KALBAR.KABARDAERAH.COM, KETAPANG – Sebanyak 122 orang pelajar dari Pesantren Temboro, Magetan yang diketahui datang ke Kabupaten Ketapang pada saat pandemi Covid-19 baru 93 telah melakukan rapid test.
Sedangkan 29 lainnya hingga saat ini belum melakukan rapid test dengan berbagai alasan.
Terhadap 29 orang pelajar tersebut tim gugus tugas penanganan Covid-19 Ketapang, melalui juru bicara posko Covid-19 Rustami menegaskan akan segera mengambil tindakan mendatangi mereka kerumah-rumah.
“Jika tidak segera, maka kami tim gugus tugas dibantu Polri dan TNI akan mengambil tindakan mendatangi rumah-rumah yang bersangkutan untuk melakukan rapid test,” ancamnya.
Menurut Rustami, 29 pelajar tadi diantaranya tersebar di Kecamatan Matan Hilir Selatan (MHS) sebanyak 9 orang, Kecamatan Benua Kayong 1 orang, Kecamatan Sungai Melayu Rayak 19 orang.
“Terhadap mereka padahal pihak kita telah meminta para pelajar serta pihak keluarga untuk bekerjasama agar melakukan rapid test di fasilitas kesehatan terdekat. Termasuk memberikan edukasi dan pemahaman, namun mereka tidak mengindahkan,” tegasnya.
Rustami menambahkan, apalagi saat ini sudah 3 pelajar dari kluster Magetan yang hasil swab positif Covid-19.
(agsh)
Discussion about this post