KALBAR.KABARDAERAH.COM, KETAPANG – Pemerintah Desa Sengkuang Merabong, Kecamatan Manis Mata, Kabupaten Ketapang, ditengah pandemi Covid-19 saat ini semakin memperketat akses masuk ke wilayah pedesaan tersebut, terutama pada jembatan perbatasan yang terletak di Sungai Jelai, sebagai salah satu pintu masuk ke wilayah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
Kepala Linmas Desa Sengkuang Merabong, Martoyo (45) mengaku siapapun yang melintas baik dari Kalbar menuju ke Kabupaten Lamandau, Pangkalanbun dan Sukamara, Kalteng, atau pun sebaliknya tetap dilakukan pemeriksaan suhu tubuh melalui thermometer infrared di Posko Penjagaan Covid-19.
“Siapa pun itu ketika melintas baik dari Kalbar, maupun dari Kalteng tetap kita lakukan pemeriksaan thermometer infrared terlebih dahulu di pos penjagaan Covid-19 yang selalu stand by 24 jam selama pandemi ini,” ujarnya, Jumat (1/4/2020).
Martoyo menyampaikan pada pemeriksaan di pos penjagaan Posko Covid-19 tersebut tidak luput juga dari pantau oleh sekertaris desanya, Mikael Miljon agar pemeriksaan bisa berjalan lancar.
Selama pemeriksaan dilakukan pihaknya, dia mengaku belum pernah menemukan masyarakat bersuhu badan tinggi.
“Namun jika dikemudian hari kita menemukan seseorang bersuhu tubuh tinggi tentunya kita akan mengambil tindakan sesuai mekanisme penanganan Covid-19,” tegasnya.
Untuk itu, dengan adanya posko ini dia berharap jika ada masyarakat merasa tidak enak badan serta bersuhu badan tinggi agar segera melapor ke pihaknya.
Dia melanjutkan, dalam penanganan Covid-19 di pos penjagaan, menurutnya saat ini Linmas masih membutuhkan tenaga sebanyak 5 orang untuk giliran penjagaan.
“Kita bersyukur muda mudi relawan Covid-19 desa kita siap untuk membantu kesiagaan ini, artinya pemuda kita mau berkontribusi terhadap pemerintah desa guna memberantas pandemi ini,” imbuhnya.
Sementara itu Mikael Miljon (26) Sekertaris Desa Sengkuang Merabong manambahkan, dirinya mengimbau kepada masyarakat hendaknya dimasa pandemi ini agar tidak bepergian jika tidak ada urusan yang begitu penting.
“Hal ini guna untuk memutus mata rantai penularan Covid-19,” tukasnya.
(deky)
Discussion about this post