KALBAR.KABARDAERAH.COM, PONTIANAK – Sejumlah warung kopi (Warkop) dan cafe di Kota Pontianak, terlihat sejak adanya imbauan dari Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji telah banyak yang tutup. Hal ini membuat wajah kawasan jalanan melenggang sepi tidak seperti pada umumnya sebelum diterapkannya Physical Distancing.
Dari pantauan, Jumat (27/3/2020), jalanan yang terlihat sepi di Kota Pontianak, seperti sepanjang Jalan Tanjungpura dan Gaja Mada, Siam, Setia budi, Ketapang, serta Jalan Hijas yang berada di pusat Kota Pontianak.
Banyak sejumlah wakop dan cafe di area tersebut pun tutup, namun ada pula yang buka yang hanya melayani bungkusan.
Terkait Physical Distancing dikutip melalu akun facebooknya, Sutar Midji, pada tanggal 26 Maret 2020 lalu, pukul 18:36 kemarin malam, menegaskan agar warga di Kalbar khususnya Pontinak jangan keluar rumah, jaga jarak ketika bertemu seseorang, dan pakai masker.
Selain itu, terkait desas desus masuknya Tenaga Kerja Asing (TKA) baru-baru ini di Kabupaten Ketapang, melalui akun media sosial facebooknya, Sutarmidji menegaskan, TKA tersebut terlebih dahulu harus keluar dari Kalbar, sekalipun telah memiliki surat sehat.
Ia meminta pihak imigrasi harus tegas, dimana dikatakannya selama penanganan virus Corona sudah tak ada TKA yang keluar masuk Kalbar.
“Terima kasih Pak Kapolres dan Pak Kapolda yang sudah sangat cepat bertindak. Saya akan pastikan TKA yang bersangkuta harus keluar Kalbar. Bupati dan Walikota harus lebih memperketat daerah mereka,” ujarnya menyampaikan.
(tom)
Discussion about this post