KALBAR.KABARDAERAH.COM, KETAPANG – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Ketapang menggelar festival masakan dari ale-ale yang merupakan ciri khas Kota Ketapang.
Kegiatan diselenggarakan dalam rangkaian kegiatan hari jadi Ketapang ke 602, diikuti peserta Ibu-Ibu Tim Penggerak PKK desa dan kelurahan Kecamatan Delta Pawan dan Kecamatan Benua Kayong.
Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu (7/3/2020) pagi, bertempat di Taman Budaya Kompleks Rumah Jabatan Bupati Ketapang, dihadiri langsung Ketua Tim Penggerak PKK Ny Elysabet Betty Martin, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Drs Yulianus, Kapolsek, Danramil, serta pengurus Tim penggerak PKK Kabupaten Ketapang.
Ketua Tim Penggerak PKK Ny Elisabet Betty Martin mengatakan festival dilaksanakan dalam rangka memperingati hari jadi ketapang yang ke 602 tersebut diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Ketapang.
“Saya atas nama ketua tim penggerak PKK Kabupaten Ketapang menyambut baik dengan diselenggarakannya kegiatan festival, semoga dengan kegiatan ini pariwisata di Kabupaten Ketapang dapat dikenal dan dikunjungi oleh wisatawan dalam dan luar negeri,” harapnya.
Menurutnya selain mengenalkan destinasi pariwisata juga harus mengenalkan makanan khas yang ada di daerah Kabupaten Ketapang.
Sedangkan pelaksanaan dalam rangka memperingati hari jadi Ketapang yang ke 602 yang jatuh pada tanggal 11 Maret merupakan salah satu upaya dalam rangka menyamakan persepsi dan pandangan untuk mewujudkan destinasi pariwisata unggulan yang ada di Kabupaten Ketapang.
“Untuk mengenalkan dan menggali potensi wisata yang ada di Kabupaten Ketapang potensi wisata yang ada di daerah kita ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian-perekonomian masyarakat, baik untuk pelaku usaha pariwisata, maupun masyarakat di sekitar lokasi destinasi wisata,” ujarnya.
Kedepan, ia berharap agar peserta lomba dapat meningkatkan kualitas, baik untuk diri sendiri maupun untuk generasi penerusnya. Sehingga dapat berperan aktif dalam pembangunan.
Dengan demikian harapnya agar pelaku usaha pariwisata dapat berperan aktif dalam usaha ekonomi kreatif, dan tidak hanya menjadi pengguna hasil pembangunan berdasarkan data yang ada bahwa pariwisata merupakan penyumbang devisa negara nomor dua setelah minyak kelapa sawit.
“Saya berharap agar pelaksanaan kegiatan semacam ini dapat ditingkatkan, baik dari segi peserta maupun dari jumlah keikutsertaan di tingkat kecamatan yang ada di Kabupaten Ketapang,” katanya.
Adapun peserta yang meraih kejuaraaan dalam lomba festival ini untuk diberikan hadiah berupa piala dan piagam penghargaan beserta uang pembinaan, yakni,
Juara I dari Tim PKK kelurahan Sukaharja dengan nilai tertinggi 1,015.
Juara kedua Desa Kalinilam dengan nilai 990.
Juara III Desa Paya Kumang dengan 980.
Juara harapan Kelurahan Kantor dengan nilai 975.
Juara harapan II Keluarahan Kauman dengan nilai 965.
Juara harapan III Desa Sukabangun dengan nilai 960.
(agsh)
Discussion about this post