KALBAR.KABARDAERAH.COM, KETAPANG – Sebanyak 5 naga replika dan 5 barongsai, Kamis (6/2/2020) pagi, menyambangi Kantor Bupati Ketapang.
Pegelaran arak-arakan naga replika dan barongsai ini dilakukan panitia perayaan Cap Gomeh di halaman kantor bupati sebagai bentuk penghormatan kepada Bupati Ketapang, Martin Rantan beserta jajaran Pemerintah Kabupaten Ketapang.
Kedatangan arak-arak naga dan barongsai ini pun disambut Bupati Martin Rantan yang kemudian menyelipkan ampaw di kepala naga.
Ketua Panitia Naga Pekkong Gow Kok Yong mengatakan, perayaan Cap Gomeh tahun ini dengan mengusung tema “Kita bersatu Ketapang maju” dengan maksud untuk memohon rahmat dan berkat dari Tuhan yang Maha Esa, semoga negara Republik Indonesia selamat sentosa dan Kota Ketapang semakin kondusif dunia usaha semakin maju, dan berkembang, dan masyarakat Ketapang semakin maju dan sejahtera.
Ia melanjutkan, untuk puncak perayaan Cap Gomeh, di jelaskannya akan dilaksanakan panitia pada Jumat (8/2/2020) malam, yakni dengan menampilkan berupa kirab budaya berbagai etnis yang ada di Ketapang yang merupakan kolaborasi etnis peserta dengan etnis Tionghoa yang ada di Ketapang, sebagai harapan menjadi jembatan pembauran budaya etnis yang ada di Ketapang.
“Dengan kegiatan Cap Gomeh ini kita harapkan menjadi aset kegiatan pariwisata Kota Ketapang, dengan melestarikan kegiatan seni budaya pagelaran naga sebagai ritual tolak bala lewat keindahan seni komunikasi para pemain,” tuturnya.
Sementara itu, Asisten II Setda Drs.H.Marwan Noor yang mewakili Pemkab Ketapang mengucapkan terima kasih kepada Panitia pagelaran naga yang telah memelihara ragam kebudayaan, salah satunya kebudayaan Tionghoa pagelaran naga perayaan Cap Gomeh tahun baru imlek.
Asisten menjelaskan bahwa Pemkab Ketapang telah memberikan ruang kepada seluruh etnis yang ada di Kabupaten Ketapang, untuk menyelenggarakan kegiatan kebudayaan di Taman Budaya Pendopo Bupati Ketapang.
“Pak Bupati telah memberikan kita ruang untuk berkreasi, berinovasi di kebudayaan yang ada di Kabupaten Ketapang,” jelasnya.
Ia menambahkan, bahwa untuk bidang kebudayaan Bupati Ketapang Martin Rantan, saat ini sedang menyelesaikan studi S III tentang kebersamaan beberapa etnis dan Kebudayaan.
“Sebentar lagi Bapak Bupati akan menyandang gelar Doktor di Universitas Padjajaran Bandung, dan pada malam perayaan Cap Gomeh Pak Bupati akan memberikan arahan tentang Kebudayaan di Kabupaten Ketapang,” tuntasnya.
Selain menyambangi Kantor Bupati Ketapang, arak-arakan naga replika dan barongsai dari yayasan Tri Dharma dan Vihara Sila Matreya tersebut dengan gerakan-gerakan layaknya seekor naga meliuk-meliuk dimainkan puluhan penari ini juga mengunjungi Gedung DPRD, Makodim, 1203 Ketapang, Mapolres Ketapang, dan Kantor Kejaksaan Negeri Ketapang.
(agsh)
Discussion about this post