KALBAR.KABARDAERAH.COM, KUBU RAYA – Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menggelar pencanangan desa mandiri menuju langit biru di bumi Khatulistiwa.
Kegiatan pelaksanaan di aula Kodam XII/Tpr tersebut dibuka oleh Gubernur Kalbar, Sutarmidji, dengan ditandai dengan pemukulan gong, pada Jumat (31/1/2020).
Pangdam XII/Tpr mengatakan, pencanangan desa mandiri menuju langit biru di Bumi Khatulistiwa merupakan suatu upaya wilayah Kalbar zero asap. Oleh karena itu, menurutnya, Forkopimda akan selalu bekerjasama dan saling bahu-membahu dalam rangka menuju kepada zero asap ini.
“Dari itu Kodam XII/Tpr, membuat suatu program untuk melaksanakan tindakan mitigasi sejak dini, mulai dari tahapan sosialisasi maupun pembentukan organisasi relawan di tingkat desa,” ujarnya.
Ia berharap melalui organisasi yang berada di pedesaan tersebut nantinya dapat bekerjasama dengan satgas penanggulangan karhutla.
Ia melanjutkan, dengan dibentuknya organisasi di tingkat desa sehingga pada saatnya nanti masyarakat membutuhkan suatu lahan yang baru maka Satgas ini akan turun.
Kemudian, ia menuturkan dikaitkan dengan program desa mandiri dengan harapan semua desa mandiri terbebas dari asap.
“Oleh karena itu berkaitan dengan desa mandiri ini, kami bekerjasama dengan kepolisian maupun pemerintah daerah dan seluruh stakeholder yang terlibat,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, mulai bulan Februari sudah bisa beraksi, dengan demikian apa yang menjadi kesepakatan pada pencanangan hari ini, diharapkan pada periode tahun ini tidak ada lagi asap di Kalimantan Barat.
“Walaupun ada itu sangat minim dan juga terukur, sesuai dengan kaidah-kaidah yang kita harapkan yaitu tidak mengganggu lingkungan,” imbaunya.
“Mari mulai saat ini kita keroyok ramai-ramai untuk menjaga lingkungan, sehingga harapan kita masyarakat tidak ada lagi yang terdampak oleh asap karhutla, ini merupakan warisan yang kita wariskan kepada anak cucu kita sehingga kedepan menjadi budaya, jadi tidak ada lagi terdengar nantinya di Provinsi Kalbar ada masalah karhutla,” tambah Pangdam XII/Tpr.
Sementara itu dalam kesempatan tersebut, Gubernur Kalbar, Sutarmidji, mengucapkan terimakasih dengan program yang telah dicanangkan oleh Kodam XII/Tpr dalam rangka untuk meningkatkan status desa menjadi desa mandiri yang bertujuan berupaya jangan sampai ada karhutla di Kalbar.
“Sinergi dua program ini, desa mandiri dan langit biru, itu sangat baik, kita akan mendukung dan sinergitas antara tiga pilar ini yaitu TNI, Kepolisian, pemda provinsi serta seluruh pemda kabupaten/kota, nanti itu akan kita terus tingkatkan dalam rangka pencapaian target,” tegasnya.
Adanya desa mandiri dan program langit biru ini, Menurut Sutarmidji akan membuat desa semakin maju, dan semakin berkembang serta masyarakat akan lebih sejahtera.
“Kemudian akan bisa menekan angka kemiskinan karena kita lebih mudah menjalankan program-program kita,” ucapnya.
Senada dengan Gubernur Kalbar, Kapolda Irjen Pol Didi Haryono juga mengapresiasi program yang dibentuk Pangdam XII/Tpr beserta seluruh jajaran.
“Ini tentunya adalah untuk kita, dari kita dan oleh kita semua, ini adalah untuk kepentingan khususnya di Kalbar dan kita punya pengalaman tahun 2015 di Kalbar yang sangat tinggi sekali asapnya dan bisa diturunkan di tahun 2018,” tutupnya.
(imas)
Discussion about this post