KALBAR.KABARDAERAH.COM, LANDAK – Warga Desa Bengkawe, Kecamatan Menjalin, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, melakukan aksi damai menuntut terhadap pihak manajemen perusahaan kebun kelapa sawit PT Maiska Bumi Semesta (MBS) di depan Mapolsek Menjalin, Senin (20/1/2020).
Dari pantauan, ada sekitar puluhan kendaraan sepeda motor milik pengunjuk rasa terparkir di depan halaman Mapolsek Menjalin dengan membawa 6 lembar kertas karton berisikan tulisan tuntutan warga.
Menurut Sandi koordinator lapangan, terkait aksi damai tersebut, ada 4 hal yang menjadi tuntutan warga kepada pihak perusahaan PT MBS.
“Pertama bayar gaji semua karyawan yang tertunda pada tahun 2019 selama 6 bulan tanpa dicicil, kedua bayar bagi hasil mitra, ketiga buka lapangan kerja untuk warga setempat, keempat berikan semua hak-hak masyarakat sepenuhnya (pemilik lahan),” kata sandi saat mediasi.
Warga berharap pihak Polsek dapat membantu dan memberikan fasilitas tempat untuk melakukan pertemuan antara pihak warga dan perusahaan PT MBS dalam waktu dekat.
Sementara itu Kapolsek Menjalin, Iptu Teguh Pambudi, menindak lanjuti aksi damai tersebut dan meminta beberapa orang dari perwakilan warga yang melakukan aksi damai untuk bermediasi menyampaikan tuntutan dan meminta saran pendapat.
Ia mengibau, kepada perwakilan pengunjuk rasa agar dapat mengkoordinir warga dengan baik, dan benar sesuai aturan yang berlaku dalam menuntut haknya.
“Kita minta tidak ada warga yang melakukan tindakan anarkis yang dapat merugikan, baik bagi warga itu sendiri ataupun pihak lain,” tegasnya.
(rinto andreas)
Discussion about this post