KALBAR.KABARDARAH.COM, KETAPANG – Operasi Lilin Kapuas 2019 dalam rangka pengamanan perayaan Natal dan tahun baru akan digelar selama 10 hari, mulai 23 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020.
Untuk memastikan kesiapansiagaan personil, dan peralatan Polres Ketapang menggelar apel, di halaman Mapolres Ketapang, Kamis (19/11/2019).
Bupati Martin Rantan SH.M.,Sos yang memimpin apel gelar pasukan Operasi Lilin Kapuas 2019 tersebut melakukan pemeriksaan pasukan dan penyematan tanda operasi kepada anggota Polri, TNI, dan Pol PP.
Bupati Martin Rantan didampingi Kapolres Ketapang AKBP R Siswo Handoyo, membacakan sambutan tertulis Kapolri dari Jenderal (Pol) Idham Azis, dengan mengusung tema melalui apel gelar pasukan operasi lilin kapuas 2019 kita tingkatkan sinergi Polri dengan instansi terkait dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan natal 2019 dan tahun baru 2020 di
wilyah hukum Polres Ketapang.
Kapolres Ketapang AKBP R Siswo Handoyo mengatakan apel gelar pasukan ini dalam rangka untuk mengamankan dan mensukseskan perayaan natal dan tahun baru.
“Harapan kita dapat berseinergi dengan Sat Pol PP, TNI, Dinas Perhubungan dan dinas terkait lainya dalam rangka perayaan natal dan tahun baru supaya kegiatan tersebut dapat berjalan aman dan lancar,” ucapnya.
Kepada para generasi muda, dia berpesan dalam merayakan tahun baru tidak ada lagi kebut-kebutan, dan minuman keras.
“Mari kita arahkan kegiatan natal dan tahun baru itu banyak beribadah dengan melaksakan kegiatan di tempat-tempat peribatan,” ajaknya.
Lebih lanjut, Kapolres mengingatkan kemungkinan-kemungkinan ganguan keamanan selalu ada, namun dia optimis dengan adanya sinergisitas dengan pemangku kepentingan yang ada harapannya Ketapang Insya Allah aman dan damai.
Sementara itu, Martin Rantan selaku Bupati tetap mendukung dan membackup terhadap tugas TNI Polri dalam operasi lilin tahun 2019.
Ia menghimbau kepada masyarakat pada perayaan natal 2019 dan tahun baru 2020 tetang meningkatkan kerukunan antar umat beragama, saling menghormati dan toleransi saling menjaga, toleransi antar umat bergama di Ketapang ini yang sudah terjaga.
“Kalau muslim sholat Ed umat nasrani ikut menjaga mengamankan, demikian juga yang agama nasrani. Natalan umat muslim menjaga di Ketapang, hal seperti ini sudah terbiasa dan tetap kita teruskan dan ditingkatkan lagi toleransi ini,” tegasnya.
Kepada kaula muda dalam menyambut tahun baru 2020, ia berpesan tetap menjaga keamanan ketentraman, ketertiban, dengan menjalankan amanah dari Kapolri dengan tidak adanya kebut-kebutan, tidak minuman keras, narkoba dan sebagainya, supaya situasi di Kabupaten Ketapang aman dan terkendali.
“Pemda juga akan mengadakan acara malam tutup tahun, dalam rangka menyampaikan pesan-pesan moral, pesan- pesan perdamaian, dan kerukunan untuk Kabupaten Ketapang,” pungkasnya.
(agsh)
Discussion about this post