KALBAR.KABARDAERAH.COM, SAMBAS – Resimen Induk Daerah Militer (Wadanrindam) XII/Tanjungpura, Kolonel Inf Subagiyo S.I.P .M.M, secara resmi menutup Pendidikan Kejuruan Tamtama Infanteri (Dikjurtaif) Abit Dikmata TNI AD Gelombang I TA 2019, di lapangan upacara Mako Rindam XII/Tpr, Sabtu (7/12/2019).
Sebanyak 223 Prajurit dinyatakan berhasil menyelesaikan pendidikan kejuruan infanteri yang dilaksanakan di Rindam XII/Tpr. Dan ada pula lulusan terbaik pada saat menyelesaikan pendidikan kejuruan infanteri yang dilaksanakan di Rindam XII/Tpr.
Dimana salah satunya adalah juara umum Prada Adrian terbaik di Pengpil (pengetahuan dan ketrampilan), juara Jasmani terbaik Prada Ayen Anderikus, dan Prada Remigius Armi menjuarai sikap dan prilaku terbaik (Siku).
Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif) Kodiklatad, Mayor Jenderal TNI Teguh Pudjo Rumekso melalui amanatnya yang dibacakan Wadanrindam XII/Tpr, mengucapkan selamat kepada para Prajurit atas keberhasilan menyelesaikan pendidikan.
“Saya berharap keberhasilan ini hendaknya dijadikan motivasi untuk meningkatkan semangat serta tekad Pengabdian dalam melaksanakan tugas yang akan dibebankan kepada mantan siswa dikjurtaif TNI AD gelombang 1 tahun 2019 disatuan nantinya,” ungkap Kolonel Inf Subagiyo.
Ia mengatakan hendaknya dipedomani dan terapkan ilmu pengetahuan, dan keterampilan yang diterima pada saat melaksanakan pendidikan.
Ia melanjutkan, sebelum mengakhiri amanat tersebut dirinya berpesan kepada prajurit agar mempedomani peningkatan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sebagai landasan moral dalam berpikir, bersikap dan bertindak dalam setiap tugas yang dihadapi.
Mantapkan etika keprajuritan dengan senantiasa mengamalkan Sumpah Prajurit Sapta Marga dan 8 Wajib TNI, sehingga tidak bisa dipengaruhi oleh pihak manapun yang dapat merusak Citra TNI AD.
Selain itu, dikatakanya Korbankan semangat pantang menyerah, rela berkorban untuk senantiasa bersama dan bersatu dengan rakyat, hilangkan sifat sombong,berperilaku arogan atau merasa paling hebat, tetapi tetaplah bersikap rendah hati, ramah tamah setia dan jujur serta disiplin.
Dan tingkatkan ke profesionalisme
keprajuritan dengan melestarikan budaya, belajar terlatih guna mewujudkan kesiapan operasional satuan dan keberhasilan pelaksanaan tugas.
“Kepada Danrindam dan seluruh staf
pelatih, Gadik dan terkait unsur staf lainnya saya ucapkan terimakasih atas segala jerih payahnya sehingga pendidikan kejuruan Tamtama Infanteri ini dapat mencapai hasil sebagaimana yang diharapkan,” pungkas Kolonel Inf Subagiyo di hadapan para audien dan awak media.
(urai rudi)
Post Views: 994
Discussion about this post