KALBAR.KABARDAERAH.COM, KETAPANG – Kebakaran terpantau melalui satelit. Hasil koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalbar dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) tentang hasil monitoring satelit NNP/Lapan, Aqua/Lapan, dan Terra/Lapan pada 09 November 2019 sampai dengan pukul 15.00 WIB, ditemukan 28 Titik Api/Hotspot dengan Tingkat Kepercayaan diatas 80% salah satunya di Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.
Saat dikonfirmasi, Manggala Agni Kendawangan, dari beberapa lokasi sedang di lakukan groundcek hotspot, tim gabungan dari Manggala Agni, TNI dan Polri sedang berada di lapangan untuk melakukan groundcek hotspot.
“Saat ini Tim sudah melakukan groundcek kelapangan, Tim terdiri dari TNI,POLRI dan Manggala Agni Kendawangan. Ternyata Hotspot masuk wilayah Cagar Alam Muara Kendawangan. Tim baru nyampai di lokasi dan di temukan kebakaran, dengan vegetasi Kerangas,” ungkap Agus yang juga sebagai tim Manggala, Selasa (12/11/2019).
“Kebakaran Kurang lebih 1 ha, tapi masih tebakar, jadi potensi meluas nya masih ada. Kondisi di lokasi tidak ada sumber air dan jauh dari akses kendaraan. Untuk sementara tim melakukan pemadaman manual,” lanjutnya.
Sebelumnya, Senin (11/11/2019) sekitar jam 14.00 WIB, tim gabungan TNI POLRI dan Manggala Agni melakukan apel untuk melakukan pemadaman lebih lanjut.
Terpantau ada sekitar 30 an personil gabungan yang siap berangkat ke lokasi kebakaran.
Lokasi kebakaran(cagar alam) berdekatan dengan tiga desa yakni, Desa Pembedilan, Desa Air Itam Besar dan Desa Air Itam Ulu.
Tim menempuh jalan darat dengan estimasi waktu sekitar enam jam perjanan, dari pusat Kecamatan Kendawangan ke lokasi kebakaran sekitar 100 kilometer.
Discussion about this post