KALBAR.KABARDAERAH.COM, KETAPANG – Pekatnya kabut asap yang melanda di Kabupaten Ketapang akibat sering terjadinya Karhutla di Wilayah beberapa kecamatan, menggugah Aliansi Jurnalis Ketapang (AJK) membagikan ribuan masker gratis kepada pengguna jalan raya.
Perwakilan AJK, Theo Bernadhi, S.Sos , mengatakan pembagian masker yang dilakukan pihak awak media yang tergabung di AJK selain untuk melindungi masyarakat dari pekatnya kabut, juga sebagai bentuk kritikan terhadap Pemkab Ketapang khususnya instansi terkait yang kurang peka terhadap kondisi kesehatan masyarakat.
“Ini juga sebagai bentuk kekecewaan rekan-rekan terhadap instansi terkait yang dinilai kurang peka terhadap kondisi kabut asap yang makin hari semakin pekat di Ketapang,” ungkapnya, usai pembagian masker, Jumat (6/9/2019).
Menurutnya, untuk pembagian ribuan masker ini baru beberapa titik yang telah dibagikan. Padahal dikatakannya saat ini kabut asap semakin pekat dan pembagian masker merupakan satu diantara upaya penanganan dampak Karhutla terhadap masyarakat.
“Sebenarnya ini tanggungjawab instansi terkait. Maka dari itu kita berharap mereka lebih peka dan proaktif melihat kondisi ini, apalagi Karhutla merupakan bencana musiman yang korbannya selalu masyarakat,” imbuhnya.
Ia menilai, pembagian masker ini sangat penting mengingat masih banyak masyarakat yang juga kurang peka terhadap kesehatannya dengan tidak menggunakan masker ketika keluar rumah saat kondisi kabut asap yang semakin pekat ini.
“Terhadap pihak terkait kita berharap juga dapat lebih peka melihat kondisi seperti ini, dengan sejak awal sudah siap siaga sehingga ketika kondisi sudah tidak memungkinan instansi-instansi terkait tinggal action atau kaku pada regulasi,” tuturnya.
Ia menambahkan, kedepan dirinya berharap akan banyak pembagian masker yang dilakukan instansi terkait sebagai upaya penanganan dampak Karhulta.
“Sedangkan upaya pencegahan dan pemadaman kami tentunya mengparesiasi pihak terkait yang sampai saat ini terus berjibaku melakukan upaya pemadaman api,” tukasnya.
(agsh)
Post Views: 195
Discussion about this post