KALBAR.KABARDAERAH.COM, KETAPANG - Karnaval Raker dan Pentas Seni Budaya Dayak ke tujuh tahun 2019 resmi dilepas di halaman pendopo bupati, oleh Bupati dan Wakil Bupati Ketapang Martin Rantan – Suprapto S, Rabu (4/9/2019).
Dari pantauan terlihat ratusan prajurit pasukan merah dan puluhan mobil hias memeriahkan karnaval budaya yang tak hanya diikuti dari etnis Dayak saja, namun juga etnis-etnis di Kabupaten Ketapang, seperti etnis Melayu, Jawa, Tionghoa, Madura dan etnis lainnya.
Selain itu Satuan Perangkat Organisasi Daerah juga menerima karnaval tersebut.
Dalam sambutannya Martin Rantan yang juga selaku ketua DAD Ketapang mengucapkan terimakasih karena karnaval budaya tersebut diikuti multi etnis di Kabupaten Ketapang.
“Saya selaku kepala daerah dan Ketua DAD Kabupaten Ketapang mengucapkan terima kasih, karena karnaval budaya ini tak hanya diikuti dari budaya suku Dayak,” katanya.
“Kalau kita lihat di sini ada dari suku Melayu, Padang, Bugis, Tionghoa, Jawa, Madura dan seluruh etnis yang ada di Kabupaten Ketapang, kita beri tampuk tangan untuk kebersamaan ini, inilah indahnya kebersamaan,” tutur Martin.
Ia berharap keharmonisan dan kebersamaan antar suku di Kabupaten Ketapang tetap terjaga dengan baik.
Setalah dilepas secara rasmi, seluruh peserta Karnaval Budaya mengitari jalan protokol Ketapang yang dijadikan rute yang dimulai dari Jalan Agus Salim menuju Jalan D.I Panjaitan kemudian melewatkan Jalan R Suprapto, lalu ke arah Jalan M.t Haryono kemudian menuju Jalan Merdeka.
Di tugu perdamaian (Tugu Tolak Bala) pasukan Tariu Borneo menyajikan perujukan antaraksi khas pasukan merah.
Usai dari Tugu Perdamaian peserta Karnaval langsung menuju Jalan Dr Suharso, lalu ke Jalan Urip Sumoharjo Kemudian ke Jalan Jenderal Sudirman dan kembali finis ke Jalan Agus Salim.
(agsh)
Post Views: 514
Discussion about this post