KALBAR.KABARDAERAH.COM, KETAPANG – Menyadari kurangnya kepedulian masyarakat terhadap bahaya yang mengganggu kesehatan akibat ditimbulkan dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Satgas TMMD ke- 105 Kodim 1203/Ketapang memberi penyuluhan tentang bahaya Karhutla kepada masyarakat Desa Sekukun, Kecamatan Hulu Sungai, Kabupaten Ketapang.
Penyuluhan tersebut dilakukan Satgas TMMD dengan menggandeng pihak Manggala Agni Pemkab Ketapang.
Dandim 1203/Ketapang, Letnan Kolonel Kav. Jami’an, melalui Bamin Satgas TMMD Sertu Mastoni mengatakan hal ini dilakukan pihaknya karena kebiasan masyarakat membuka lahan pertanian dengan cara menebang dan membakar, yang selama ini dapat menimbulkan kebakaran hutan yang tidak terkendali.
“Untuk itu pada kesempatan ini program non fisik TMMD Reguler Ke-105 memberi pengetahuan dan penanggulangan tentang Karhutla,” jelasnya.
Koordinator Pencegahan dan Inovasi Manggala Agni Ketapang, Iwan selaku narasumber menjelaskan selain memberi pengetahuan tentang bahaya dan penangulangan Karhutla, ada yang menarik dalam penyuluhan ini.
Ia mengatakan, terhadap penyuluhan itu disampaikan bagai mana cara memanfaatkan limbah kayu penebangan yang dapat diolah menjadi asap cair sebagai bahan multi guna.
“Namun terhadap cara pengelolaannya sampai saat ini hanya masih terkendala dengan sarana pengolahan saja,” ungkapnya.
Sementara itu Beno Moses, tokoh mayarakat setempat merasa bersyukur dan berterimakasih kepada Satgas TMMD. Terutama program non fisik tentang penyuluhan tentang bahaya Karhutla ini dapat dimenfaatkan menjadi sebagai bahan multi guna.
“Kita meminta program ini dapat dilanjutkan terutama pemanfaatan limbah kayu penebangan yang dapat diolah menjadi asap cair, agar masyarakat dapat diberi pelatihan tentang pengolahan limbah kayu tersebut,” ujarnya.
(agsh)
Post Views: 183
Discussion about this post