KALBAR.KABARDAERAH.COM, KETAPANG – Salah satu anggota Badan Pimpinan Cabang (BPC) Gabungan Pelaksana Kontruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Kabupaten Ketapang, Rusdi, AB sangat menyayangkan terhadap adanya sebagian anggota kepengurusan inti di Gapensi Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat diduga belum ada memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA).
Selain itu, ia juga mengesalkan termasuk struktur kepengurusan pun menurutnya belum juga diketahui mengenai bidang-bidangnya.
“Baru kepemimpinan saat ini selama sudah puluhan tahun saya bergabung di organisasi Gapensi ada beberapa pengurus inti di organisasi tersebut ada yang belum memiliki KTA, serta bagian bidang-bidangnya tidak diketahui oleh anggota lainnya,” ungkap Rusdi, Minggu (7/7/2019).
Menurut Rusdi, dirinya selaku salah satu anggota yang memiliki KTA merasa dirugikan dengan adanya beberapa orang pengurus inti yang tidak patuh terhadap administrasi keorganisasian.
“Inikan serasa aneh, masa belum memiliki KTA bisa menjabat sebagai pengurus inti. Berarti jika sudah begitu anggaran dasar Gapensi sendiri sudah tidak jelas,” cetusnya.
Terhadap adanya kejadian itu dirinya berharap kepada Gapensi Kalbar agar dapat memberikan teguran terhadap ketua Gapensi Ketapang.
“Saya berharap kedepannya Gapensi Ketapang ini tidak ada lagi anggota tidak melengkapi administrasi nya, khususnya untuk KTA,” imbuhnya.
Sementara itu Ketua Gapensi Ketapang, Rudi Hartono, SE ketika dikonfirmasi membantah adanya tudingan oleh salah satu anggotanya tersebut.
“Itu enggak adalah, setiap suatu organisasi baik itu di bidang mana pun anggotanya itu wajib memiliki KTA,” katanya.
Terkait mengenai bidang-bidang struktur di Gapensi yang dipimpinnya, Rudi menjelaskan itu keseluruhannya telah tertuang di SK masing-masing anggota yang telah dilantik.
“Struktur organisasi itukan berdasarkan job sception kepengurusan masing-masing, kalau dia merasa anggota kepengurusan maka dia pasti tau,” tagas Rudi.
Discussion about this post