KALBAR.KABARDAERAH.COM, KETAPANG – Belum adanya realisasi pengadaan satu unit mobil ambulans untuk Desa Sei Awan Kiri, Kecamatan Muara Pawan, Kabupaten Ketapang, menjadi pertanyaan sebagian warga setempat.
Padahal menurut Daru Sandi (37) yang merupakan salah satu warga ambulans tersebut diketahuinya telah dianggarkan melalui APBDes tahun 2018 yang lalu.
“Kami selaku warga merasa heran, kenapa sampai saat ini pengadaan ambulans desa kami belum juga ada. Sementara di desa tetangga seperti Desa Sei Awan Kanan, dan desa-desa lainnya dianggarkan pada tahun yang sama telah memiliki ambulans,” ungkap Andi sapaan karibnya, Rabu (15/5/2019).
Ia menuturkan, keberadaan ambulans desa sangat diperlukan masyarakat, sebab menurutnya selama ini jika ada warga yang sakit membutuhkan ambulans terpaksa meminjam ambulans di desa tetangga.
“Kalau tidak dianggarkan kemungkinan kita tidak mempertanyakan,” ucapnya.
Sementara itu Ketua BPD Sei Awan Kiri, Abram membenarkan bahwa di tahun 2018 ambulans untuk desa tersebut telah dianggarkan melalui APBDes sebesar Rp 200 juta lebih.
Hal itu menurut Abram sesuai dengan kesepakatan bersama dari hasil musyawarah antara Kepala Desa dan BPD.
Ketika disinggung terhadap kendala belum terealisasinya pengadaan ambulans itu hingga kini, Abram tidak bisa menjelaskan.
“Coba konfirmasi saja ke Kades dan bendahara desa, karena mereka yang mengelola anggaran tersebut. Kami BPD hanya sifatnya menyetujui dan mengawasi,” sebutnya.
Kepala Desa Sai Awan Kiri, Rosli menyatakan proses pengadaan terhadap ambulans desa nya sudah hampir selesai. Bahkan kini menurutnya sedang dalam pengaturan jadwal kapal untuk pengangkutannya.
“Di bulan Mai ini pasti teralisasi pengadaan ambulans nya,” ungkap Rosli menjanjikan.
(agsh)
Post Views: 469
Discussion about this post