KALBAR.KABARDAERAH.COM, KETAPANG – Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat melounching program Digital Melayani (Dilan), pada Senin (12/5/2019).
Kegiatan ini dirangkaikan dengan buka bersama dan tatap muka bersama wartawan, dan LSM serta Forkopimda, Dandim 1203 Letkol Kav Jami’an, Sekretaris Daerah H Farhan SE Msi, Perwakilan Kemenag Ketapang dan seluruh pejabat Polres Ketapang, disalah satu cafe di jalan H Agus Salim Ketapang.
Kapolres Ketapang AKBP Yury Nurhidayat mengatakan di lounchingnya program Dilan tersebut bertujuan untuk mempermudah akses pelayanan, sekaligus memberikan pelayanan secara cepat kepada masyarakat dengan konsep online.
“Program ini dilatar belakangi atas keinginan melayani masyarakat secara baik dan cepat, serta untuk menuju Polres Ketapang membangun zona integritas,” ungkap Yury.
Menurutnya ada 10 layanan yang disediakan Polres Ketapang dalam program Dilan berbasis online ini.
Diantaranya surat bebas narkoba, laporan kehilangan, SIM, SKCK, laporan polisi, SP2HP, izin keramaian, pengawalan shabara, pengaduan masyarakat dan aplikasi panic button.
Yury menjelaskan program ini adalah program registrasi secara cepat, dimana lanjutnya masyarakat dapat melakukan pendaftaran hanya dengan membuka Website Dilan Polres Ketapang atau melalui apklikasinya, baik menggunakan leptop, komputer maupun Handphone.
“Dengan demikian, saat masyarakat datang ke Polres tidak perlu lagi registrasi, karena pengajuan sudah dapat diisi melalui program Dilan. Sehingga secara manual Polres hanya mencocokkan data saja untuk diproses, misalnya dalam pembuatan SIM,” terangnya.
Sementara untuk panic button, Yury menambahkan adalah aplikasi bantuan kepada masyarakat secara cepat apabila ada kejadian.
“Caranya hanya dengan memencet panggilan polisi di aplikasi, dan secara otomatis terminitor di layar khusus Polres terkait lokasi dan siapa yang memerlukan bantuan,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Yury jug membeberkan dalam waktu dekat pihaknya juga akan melounching program aplikasi Ketapang Smart City yang terkoneksi dengan CCTV secara live di beberapa titik jalan Ketapang.
“Tujuannya agar masyarakat dapat memantau lalu lintas dan kondisi keamanan,” ucapnya.
Saat ini ia menuturkan, Polres Ketapang sudah membangun 18 CCTV di Ketapang, termasuk dibeberapa titik jalan.
“Kita juga akan meminta dukungan ke instansi pemerintah untuk mendukung program ini,” terang Yury.
Ia berharap, dengan dilounchingnya program Dilan Polres Ketapang dapat memperbaiki sistem pelayanan dan memberikan manfaat kepada masyarakat. Sehingga kepercayaan masyarakat juga semakin meningkat.
(agsh)
Discussion about this post