KALBAR.KABARDAERAH.COM, KETAPANG – Akibat terjadinya curah hujan beberapa hari ini menjadi penyebab meluapnya air sungai di beberapa wilayah Kabupaten Ketapang. Salah satunya menimpa di Kecamatan Nanga Tayap.
Kepada masyarakat di dua desa kecamatan setempat yang terkena musibah banjir, bahkan sampai saat ini masih terendam banjir di Desa Betenung dan Desa Kayong Tuhe, selaku Babinsa Koramil 1203-01/Nanga Tayap Serda Jhoni Simanjuntak membantu penyaluran bantuan 100 paket sembako dari PT. Bumi Gunajaya Agro (BGA).
Sementara itu Dandim 1203/Ketapang Letkol Kav Jami’an, S.I.P, melalui rilis yang disampaikan kepada kabardaerah.com, Selasa (30/4/2019), menyampaikan imbauannya kepada masyarakat agar memperhatikan keamanan dalam beraktifitas terutama di sekitar sungai.
Dandim mengungkapkan selain Kecamatan Nanga Tayap ada beberapa Koramil melaporkan kepadanya bahwa di wilayah mereka juga terjadi kondisi banjir.
Seperti halnya disampaikan oleh Danramil 1203-01/Nanga Tayap, Kapten Inf Yulianto yang melaporkan di wilayahnya luapan air dari sungai demit dengan ketinggian air dibeberapa tempat hampir mencapai 1 meter yang mengakibatkan 2 desa, yakni Desa Betenung dan Desa Kayong Tuhe tergenang banjir.
“Diperkirakan kurang lebih 45 rumah terendam, sehingga warga menumpang di rumah kerabatnya. Namun sifatnya banjir ini jenis banjir kiriman, dan saat ini air sudah mulai surut,” jelas Letkol Kav Jami’an menerangkan hasil laporan yang ia dapat dari Danramil 1203-01/Nanga Tayap.
“Untuk itu saya sudah perintahkan para Danramil di jajaran Kodim 1203/Ketapang yang berpotensi banjir untuk tetap siaga dan segera berkoordinasi dengan pihak terkait serta membantu masyarakat,” tambahnya.
Discussion about this post