KALBAR.KABARDAERAH.COM, KETAPANG – Bupati Martin Rantan SH M Sos secara resmi menutup kegiatan Festival Seni Budaya Melayu (FSBM) Kabupaten Ketapang tahun 2018. Kegiatan yang berlangsung selama lima hari tersebut telah melaksakan beberapa kegiatan perlombaan olahraga tradisional maupun seni dan budaya melayu.
Rencananya kegiatan FSBM ini akan menjadi kegiatan rutin tahunan Pemerintah Kabupaten Ketapang dalam kerangka mengusung Kabupaten Ketapang harmonis dalam etnis, beragama dengan kegiatan-kegiatan etnis lainnya yang ada di bumi ale-ale.
“Saya memberikan apresiasi kepada panitia pelaksana sehingga kegiatan festival seni budaya melayu kali ini berjalan dengan sukses,” kata Martin Rantan saat memberikan sambutan pada malam penutupan FSBM di taman Budaya Pendopo Bupati Ketapang, Minggu (23/12/2018) malam.
Hal tersebut menurutnya merupakan wujud dan tanggungjawab orang melayu untuk senantiasa memelihara melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai seni dan budaya yang telah diwariskan oleh para leluhur.
“Selama beberapa hari ini panitia festival budaya melayu telah bekerja dengan baik menyatukan gagasan dengan menampilkan karya seni dengan baik menyampaikan informasi terhadap masyarakat akan nilai-nilai peradaban dan jati diri budaya melayu di Kabupaten Ketapang,” tuturnya.
Sehingga kebudayaan melayu tetap utuh dan berkembang sejalan dengan peradaban manusia sesuai dengan perkembangan jaman.
Dalam kesempatan tersebut Bupati managajak seluruh masyarakat melayu yang ada di Kabupaten Ketapang agar tetap mempertahankan FSBM dengan melaksanakan kegiatan tersebut rutin setiap tahun.
Diketahui beberapa tahun sebelumnya kegiatan festival budaya melayu fakum dari kegiatan-kegiatan. Kembali pada tahun ini di era kepemimpinan Bupati Martin Rantan dan Wabup Suparpto S, kegiatan yang mengekplorasi budaya melayu kembali berjaya.
Hadirnya Forkopimda, tokoh adat tokoh agama, serta perwakilan etnis-etnis dengan pakaian adat masing-masing suku dan etnis yang ada di Ketapang pada malam penutupan memberikan kontribusi positif dalam tri kerukunan etnis di Kabupaten Ketapang.
Discussion about this post