KALBAR.KABARDAERAH.COM, KETAPANG – Lantaran dirasa lamban dalam merampungkan pembangunan jaringan listrik negara. Masyarakat di wilayah Hulu Sungai, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, melalui Ketua perkumpulan Bihak Sekayuq, Sabinus Andi mendesak Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk segera menyelesaikan pembangunan jaringan di desa setempat.
Andi beralasan desakan itu karena masyarakat belum merasakan adanya fasilitas listrik PLN kendati sebelumnya sudah ada penancapan tiang.
“Katanya akan dilanjutkan dengan pembangunan jaringan sekitar satu tahun lalu, tapi nyata nya seiring berjalannya waktu harapan itu sirna. Jangankan jaringan, tiang yang sudah terpasang kini sudah banyak bertumbangan,” ungkapnya, Selasa, (4/12/2018).
Andi menambahkan, masyarakat di desa tersebut karena katanya akan segera masuk jaringan listrik mereka bahkan sudah ada yang memasang instalasi dan SLO.
“Kita minta PLN bekerja secara profesional hingga tak ada lagi kejadian-kejadian yang menghambat masuknya jaringan listrik. Terlebih pembangunan jaringan menggunakan kas negara yang dananya berasal dari pajak yang dibayar oleh masyarakat,” tuturnya.
Andi menegaskan, jika tidak terealisasi masuknya jaringan pada tahun ini tidak menutup kemungkinan massa yang berasal dari Hulu Sungai bergerak ke PLN guna menuntut hak mereka.
Sementara itu, Manager Keuangan, SDM dan Administrasi PLN UP3 Ketapang, Tumbur Manalu menjelaskan terkait persoalan pembangunan jaringan listrik di Hulu Sungai saat ini sudah mulai dibangun. Dimana proyek listrik desa menjadi tanggungjawab unit tersendiri yaitu Unit Proyek Pembangunan Ketenaglistrikan.
Ia mengaku, memang dalam pengerjaannya agak lama disebabkan pembangunannya menggunakan tiang beton ditambah lagi kondisi akses medan yang sulit. Yang merupakan salah satu diantara kendala.
“Targetnya Triwulan I tahun 2019 sudah nyala,” jelasnya.
Menurut Tumbur pembangunan jaringan di desa itu sebenarnya sudah hampir rampung. Namun karena adanya kejadian tiang tumbang menjadi kendala tersendiri.
“Beruntung saat ini tiang-tiang yang tumbang sudah didirikan kembali,” ucapnya.
Untuk itu, Tumbur berharap masyarakat dapat bersabar dan dapat membantu PLN terkait perandangan pohon di sekitar jaringan PLN dengan cara sukarela membersihkan pohon sekitar jaringan dan apabila ada petugas yang melakukan perandangan bisa dibantu.
“Karena akan sangat menganggu suplay listrik apabila tanaman atau pohon menyentuh jaringan,” imbuhnya.
Discussion about this post