KALBAR.KABARDAERAH.COM, KETAPANG – Pameran Ketapang Expo 2018 yang berlangsung dari tanggal 2 hingga 8 November 2018 dibuka Bupati Ketapang, Martin Rantan SH M Sos.
Untuk pemukulan gong pembukaan dilakukan oleh pelaksana Ketua DPRD Ketapang, Junaidi SP M Si, dan pemotongan pita menandakan stand dibuka untuk umum dilakukan Ketua TP PKK Ketapang, Ny Elisabet Betty Martin Rantan.
Pameran Ketapang Expo yang mengusung tema “Melalui Ketapang Expo 2018, kita jadikan masyarakat Kabupaten Ketapang yang proaktif dan mampu berwirausaha untuk Ketapang yang maju menuju masyarakat yang sejahtera” diikuti sebanyak 26 organisasi perangkat daerah, 20 Kecamatan, dan 146 UKM.
Selain itu ikut juga Kodim 1203 Ketapang, Polres Ketapang, Dekranasda, PKK, BUMN, Perbankan, Badan Usaha swasta, Ormas, perguruan tinggi, dan pelaku usaha lainnya.
Menurut Ketua panitia penyelenggara pameran Ketapang Expo 2018, Dra C Enny A, bahwa manfaat Ketapang Expo 2018 diarahkan untuk menggali jaringan usaha pemasaran dan ide-ide bisnis kreatif dan melakukan sharing dengan wirausaha yang telah sukses.
Dra C Enny A yang merupakan Kabag Perekonomian Setda Ketapang juga menjelaskan, bahwa melalui kegiatan ini pula diharapkan dapat membantu semangat kewirausahaan agar bisa bekerjasama untuk menciptakan ide kreatif dan inovatif yang tepat sehingga menjadi suatu usaha yang mempunyai nilai tambah.
Selain itu diharapkan dapat berkontribusi nyata di lingkungan masyarakat sehingga mampu bersaing membawa Ketapang yang lebih baik dan sejahtera.
“Ketapang Expo ini bertujuan untuk memberikan konsep kewira usahaan kreatif dengan berkembang dengan pesat agar Ketapang lebih baik lagi, melalui pameran ini masyarakat yang terjun ke bidang usah dapat menghadapi Asean Economic Comuditiy yang sudah dimulai sejak 2018,” tegas Dra C.Enny A.
Ia menjelaskan dalam pelaksanan Ketapang Expo 2018, akan dilakukan penilaian untuk stand SKPD terbaik, stand Kecamatan terbaik, stand Swasta terbaik.
Penilaian akan dilakukan untuk menetapkan juara pertama, kedua, ketiga, harapan satu, harapan kedua dan harapan ketiga. Sedangkan untuk penilaian UKM akan ditetapkan dari juara pertama sampai juara kedua belas.
Diinformasikan juga dalam pelaksanaan pameran, ada beberapa SKPD yang memberikan pelayanan langsung, misalnya dilakukan stand Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Ketapang. Dimana ditempat ini akan dilakukan perekaman KTP, maupun akta Konversi (Perbaikan akta lama ke akta yang baru), pelayanan Kartu Identitas Anak.
Demikian juga dengan pelayanan pada Dinas Ketenaga Kerjaan, dan Transmigrasi Kabupaten Ketapang. Pada tempat ini diinformasikan akan dilakukan pembuatan kartu pencari kerja dan pendaftaran bagi calon peserta pelatihan tahun 2019.
Jumlah calon peserta pelatihan adalah sebanyak 546 orang. Pelatihan yang diperuntukkan bagi lulusan SMA tapi tidak masuk pada pendidikan perguruan tinggi tersebut rencananya akan dilakukan di Semarang, Bekasi, Ketapang dan Bandung.
“Syarat-syarat pelayanan ada pada instansi Dinas Capil maupun Dinas tenaga Kerja yang ada di stand masing-masing,” papar C Enny A.
Discussion about this post