KALBAR.KABARDAERAH.COM, KETAPANG – Pelayanan TNI Manunggal KB Kesehatan yang diselenggarakan di halaman sepak bola di Desa Sepakat Jaya, Kecamatan Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, baru saja usai pelaksanaannya, Rabu, (19/9/2018).
Sinergitas antara TNI dengan BkkbN yang sudah berjalan lama ini, diharapkan bisa meningkatkan derajat kesehatan masyarakat guna mendukung Program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK).
Untuk itu diperlukan upaya dan dukungan secara terus menerus dari semua unsur terkait.
Dalam kesempatan itu, Dandim 1203/Ketapang Letkol Kav Jamian melalui Danramil Nanga Tayap menyampaikan, penduduk adalah aset yang paling potensial untuk menentukan kuat dan lemahnya suatu bangsa.
“Sehingga peningkatan aspek kualitas dan kuantitas menjadi prioritas perhatian oleh pemerintah. Ikut andilnya TNI dalam peran mensosialisasikan kegiatan KB ini bertujuan untuk membantu pemerintah guna mengendalikan laju pertumbuhan penduduk sehingga dapat seimbang dengan ketersedian pangan dan energi,” ujarnya.
Kegiatan itu mengusung tema “Melalui kegiatan KB Kesehatan, Kita Wujudkan Sinergisitas Antara TNI, Pemerintah dan BkkbN dalam Usaha, Peningkatan Kualitas Kesehatan Guna Meningkatkan Taraf Hidup Dan Kesejahteraan Masyarakat di Daerah” tersebut dihadiri oleh Danramil 1203-01/Nanga Tayap Kapten Inf Yulianto, Plt Camat Nanga Tayap, Kades di Kecamatan Nanga Tayap, serta perwakilan perusahaan di wilayah Desa Sepakat Jaya (PT BGA dan PT SISM), PERSIT, dan masyarakat Desa Sepakat Jaya.
Dalam sambutannya Dandim 0106/Ateng-BM, Letkol Inf Hendry Widodo mengatakan, kegiatan TMKK tersebut merupakan kemanunggalan TNI dengan BkkbN yang tujuan utama wujud pembinaan teritorial dari Kodim 1203 Ketapang dalam rangka percepatan dan peningkatan pembangunan guna menuntaskan permasalahan kependudukan, dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang unggul dengan cara pengedalian laju jumlah penduduk.
“Jika jumlah penduduk yang besar bisa menjadi aset jika dibarengi dengan kualitas. Namun jika jumlah penduduk besar namun tidak memiliki kualitas sumber daya manusianya, bisa menjadi boomerang bagi kita,” kata Dandim dalam pidato sambutannya.
“Ini sebagian kecil program pemerintah yang menyetuh masyarakat, semoga kegiatan bakti sosial KB-Kes ini bisa membantu meringankan masyarakat. Semoga kegiatan ini bisa terus kita lakukan setiap tahunnya dengan berbagai kegiatan bakti sosial lainnya,” harapnya.
Diketahui kegiatan Bakti Sosial KB-Kes antara TNI dan BkkbN Semester II Tahun 2018 di Kecamatan Nanga Tayap memberi pelayanan KB kepada 79 aseptor yang terdiri dari :
1. Implan sebanyak: 7 orang. 2. Suntik sebanyak: 25 orang. 3. Pil sebanyak: 47 orang.
Discussion about this post