KALBAR.KABARDAERAH.COM, KAYONG UTARA – Dua orang warga Desa Nipah Kuning, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, Mek (32) dan Tot (17) menjadi korban tabrakan orang tidak dikenal saat mengendarai motor metic pada, Senin, (20/8/2018) malam.
Akibat kejadian itu, membuat heboh warga sekitar Kecamatan Simpang Hilir.
Dari pengakuan Mek salah satu korban, ihwal kejadian itu bermula ketika dirinya bersama Tot menaiki kendaraan sepeda motor metic hendak pulang dari Telok Melano menuju ke Desa Nipah Kuning. Namun ditengah perjalanan mereka ditabrak oleh orang yang tidak dikenal menggunakan sepeda motor jenis vixion.
“Kami tadi pergi berobat ke Melano, sekitar pukul 21.00 WIB dan selepas berobat lansung menuju pulang ke rumah berbocengan dengan Tot. Setibanya di jalan sepi tepatnya di jalan Provinsi dekat SMP MTS Melano tiba-tiba sebuah motor Vixion yang dikendarai seorang pria melaju kencang lansung menabrak kami dari belakang,” terang Mek di Puskesmas Melano mengatakan kronologis kejadian menimpanya.
“Sehingga saya dan ponakan saya terpental ke jalan,” lanjutnya.
Selain itu berselang beberapa lama kemudian akibat keganasan pelaku hal yang sama kejadian serupa di lokasi yang sama menimpa Siti Jaleha (21) yang merupakan warga Desa Nipah Kuning.
Menurut keterangan ibu korban Nawati, saat ini anaknya masih dalam keadaan kritis di Puskesmas Melano.
“Jadi saya baru tahu anak saya masuk rumah sakit. Karena ada orang yang mengabari ke saya kalau anak saya Siti masuk ke rumah sakit akibat kecelakaan jatuh dari sepeda motor,” ungkapnya.
Ia mengatakan, anaknya yang menjadi korban tabrak lari oleh orang yang tidak dikenal semula selepas pulang dari kerja di salah satu konter yang ada di Melano.
“Jatuhnya di jalan Provinsi Sukadana-Teluk Batang atau persisnya di dekat rumah sekolah MTS Melano,” ujarnya.
Sementara itu Dokter Puskesmas Melano ketika dikonfirmasi mengakui, jika dalam satu malam ini sudah ada 3 orang pasien wanita yang telah menjadi korban kecelakaan lalulintas.
Discussion about this post