KALBAR.KABARDAERAH.COM, KETAPANG – Kepala Perum Bulog Sub Divre Ketapang, Jusri SE, mengatakan, penyaluran terhadap Bantuan Sosial (Bansos) Rastra oleh pihaknya yang sudah tersalur saat ini baru sekitar 615.860 Kg atau setara 42 persen.
Sedangkan stok beras sebanyak 1.483.750 Kg yang masih belum tersalur, menurutnya hanya terkendala masalah masih dalam tahap proses.
“Terkendalanya saat ini hanya tinggal proses pemutakhiran data penerima di tiap desa. Kemungkinan akhir bulan Mai 2018 ini persentasenya kita harapkan sudah 75 persen, berarti masuk awal Juni sebelum hari raya sudah disalurkan clear 25 persennya terealisasi,” harap Jusri di ruang kerja, Jum’at, (25/5/2016).
Ia mengimbau, kepada seluruh Kecamatan maupun desa agar ketika mengambil Rastra selalu berkoordinasi dengan Bulog. Sehingga beras yang diambil dapat segera tersalurkan kepada keluarga penerima manfaat.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi bagian kepengurusan Rastra Kasi sekaligus Plh Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Dinas Sosial Pemberdayaan Perlindungan Anak dan KB Ketapang, Didit Haryadi mengatakan, Dalam penyaluran Rastra meskipun baru pertama kali, diakuinya belum ada sama sekali pendanaan untuk tunjangan operasional Satgas di Kecamatan dan di desa.
Hal itu disebabkan, kucuran pendanaan dari APBD Ketapang tahun 2018 memang tidak bisa terealisasi.
“Kemungkinan dana tersebut terealisasinya di APBD perubahan,” ucapnya.
”Saya sangat bersyukur, walau tanpa adanya dana dari APBD. Sementara waktu Rastra ini bisa berjalan dalam penyalurannya. Sebab Rastra ini kan sangat penting karena menunjang program nasional,” lanjutnya.
Ia berharap agar para Satgas di 20 Kecamatan dan di 253 Desa bisa bersabar dalam menunggu pencairan anggaran tadi.
“Insha allah dana itu pasti secepatnya kita salurkan, jika sudah keluar di APBD perubahan nantinya,” imbuhnya.
Discussion about this post