KALBAR.KABARDAERAH.COM, KETAPANG –Akibat curah hujan yang tinggi disertai petir pada saat memasuki hari pertama ramadhan, di Kecamatan Marau, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, dilanda banjir.
Menurut Juardi, kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 03 Kecamatan Marau mengatakan, banjir yang menimpa di wilayah desanya mencapai kedalaman berkisar 70 hingga 100 Meter.
“Akibat terjadinya banjir waktu itu, rutinitas belajar mengajar jadi terganggu. Padahal murid-murid saya sedang menjalani ujian tingkat se Kalbar,” ujar Juardi yang merupakan warga setempat ketika di Ketapang, Selasa, (22/5/2018).
Ia mengungkapkan, kendati demikian dirinya mengucapkan terima kasih atas partisipasi dari pihak perusahaan yang ada di Kecamatan Marau yang telah membatu warga dalam transportasi pada saat musibah banjir.
“Tidak hanya cukup transportasi saja yang diperlukan oleh masyarakat kami, namun masih banyak yang lainnya, seperti obat-obatan, air bersih dan lain sebagainya,” imbuhnya.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi salah satu staf Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ketapang, Asmuie membenarkan atas kejadian terjadinya banjir di Kecamatan Marau.
“Saat itu saya menerima laporan melalui WhatsApp dari Camat Marau, namun ketika itu laporan yang masuk duluan dari kecamatan Sandai maka kita mengerahkan anggota kita terlebih dahulu ke Sandai sebelum menindak lanjuti laporan yang masuk dari Marau,” ungkap Asmuie di ruang Kerja.
“Karena di BPBD ini juga kekurangan tenaga personal, jadi laporan tetap kami terima dan segera akan kita tindaklanjuti,” pungkasnya.
Discussion about this post