PONTIANAK, KABAR DAERAH KALBAR – Pemerintah Negara Belanda bakal memberikan bantuan kepada Indonesia, khususnya di daerah Kalimantan Barat dalam ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) bidang air minum. Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur PDAM Pontianak, Ir.Lajito yang merupakan salah satu peserta yang ikut dalam kegiatan penyampaian Visi dari Pemerintah Belanda di Hotel Aston Pontianak, pada Selasa, (23/01/2017).
Lajito mengatakan, bantuan yang diberikan Pemerintah Negeri kincir angin tersebut bukanlah dalam bentuk dana segar, tapi bantuannya berupa Iptek mengenai pengelolaan air minum dan dimungkinkan bantuannya juga berupa peralatan.
“PDAM seluruh Kalbar yang tergabung dalam Perpamsi ikut ambil bagian dalam hal ini. Diharapkan dalam kegiatan ini, semua PDAM seluruh Kalbar bisa mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi, misalnya masalah kebocoran pipa, pencurian air, masalah sambungan dan banyak lagi permasalahan yang harus teridentifikasi”, jelasnya.
Selain itu, ia menambahkan pada enam bulan ke depan akan dilakukan evaluasi terkait permasalahan yang di dapat oleh masing-masing PDAM di Kalbar.
“Setelah dilakukan evaluasi, barulah bisa diketahui apa-apa yang menjadi persoalan yang harus segera diatasi,” ungkap Lajito.
“Disinilah, Pemerintah Belanda akan memberikan pengetahuannya yang sudah terbukti berhasil diterapkan di Belanda kepada PDAM Kalbar,” paparnya.
Ia menegaskan, pemerintah Belanda akan serius membantu Indonesia dalam hal ini di Kalbar. Sebab nantinya kegiatan Perpamsi dalam penyampaian Visi oleh pemerintah Belanda sendiri merupakan yang pertama kali dilaksanakan di Kalbar.
“Diharapkan teknik penanggulangan permasalahan air yang sering dihadapi seluruh PDAM di Kalbar ini akan segera teratasi dengan bantuan ilmu pengetahuan dari ahlinya, yakni negara Belanda,” serunya.
Discussion about this post