KETAPANG, KALBAR.KABAR DAERAH.COM – Tingginya tingkat dalam penyalahan gunaan narkoba khususnya pada kalangan remaja di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Membuat perhatian serius Lembaga Generasi Anti Narkotika Nasional (GANN) Ketapang untuk melakukan pencegahan.
Menurut, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kalbar, H.Oyong Syahrimin, S.Kom. Meski baru terbentuk baru 3 bulan GANN di Kabupaten Ketapang yang merupakan sebagai salah satu bentuk lembaga mitra dari Badan Narkotika Nasional (BNN), Polri dan TNI. Dirinya berharap bisa memberikan secara nyata terhadap pencegahan narkoba khususnya di Kabupaten Ketapang.
Selanjutnya, ia menuturkan kedatangan dirinya beserta pengurus GANN Ketapang yang di Ketuai oleh Susi Al Hany Razak, Ketua Tim Divisi Penyuluhan Riadi,SH, yang didampingi oleh ketua DPC GANN Ketapang Uti Royden Top, untuk memenuhi undangan dari bupati Ketapang di kediaman pribadinya, Sabtu, (6/1/2018), merupakan kehormatan bagi pihaknya.
“Sebab kami tidak menyangka GANN di Ketapang ini didukung sepenuhnya oleh Pak Martin Rantan Selaku bupati,” ujarnya, disela-sela acara kepada awak media.
Dirinya berharap, dari hasil pertemuan itu sinergitas antara GANN dan Pemerintah Kabupaten Ketapang bisa terus berjalan dengan baik.
“Dalam pemberantasan narkotika ini bukan hanya tugas pemerintah, namun semua elemen. Oleh karena itu sinergitas antara GANN dan Pemda Ketapang agar terus berjalan. Kami siap mensupport semua program Pemda sendiri utamanya terkait upaya pencegahan narkotika ini,” tegas, Oyong sapaan karibnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk GANN sendiri selain di Kabupaten Ketapang, di Kalbar ini selain sudah ada 6 Kabupaten/Kota yang telah terbentuk, seperti diantaranya, Kabupaten Kayong Utara, Kubu Raya, Singkawan, Landak, Bengkayang, Mempawah dan Kota Madya Pontianak.
Sementara itu, Susi Al Hany Razak selaku ketua Srikandi GANN Ketapang saat di konfirmasi menyatakan dirinya beserta kaum perempuan yang ada di GANN berkomitmen melakukan pencegahan terhadap narkoba dengan cara melakukan sosialisasi kepada para remaja di Sekolah-Sekolahan dan di tempat-tempat umum.
“Kami kaum perempuan siap melakukan penyuluhan tanpa mengenal waktu untuk mengsosialisasikan bahaya narkoba ini, agar peredarannya tidak semakin marak di Kabupaten Ketapang,” pungkasnya.
Discussion about this post