KAYONG UTARA, Kalbar.kabardaerah.com –Tradisi acara mandi syafar yang biasa dilakukan oleh masyarakat tiap tahunnya agar dijauhkan dari mala petaka dan bahaya. Namun di tahun ini warga Desa Nipah Kuning, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara, melaksanakannya dengan cara yang cukup sederhana.
Dikatakan salah satu pemukan agama setempat, Mus Suriani. Mandi syafar baru pertama kali ini dilaksanakan oleh masyarakat secara beramai – ramai di desanya.”Sebab kita ingin merasakan kebersamaan melakukan kegiatan ini bersama – sama umat muslim disini untuk sekaligus mendoakan kampung kita agar dijauhkan dari malapetaka”, ujarnya, saat pelaksanaan kegiatan mandi syafar dilokasi masjid desa setempat, Rabu, (15/11/2017), pagi.
Dalam kegiatan ini, ia mengeluhkan tidak adanya kepedulian sama sekali dari pihak Kepala Desa Nipah Kuning. Padahal menurut, Mus kegiatan seperti ini rutinitas harus dilaksanakan tiap tahunnya agar adat istiadat tidak hilang dimakan waktu.
“Intinya dalam kegiatan yang kita laksanakan saat ini masyarakat bisa saling tegur sapa untuk memperpanjang tali silahturahmi”, imbuhnya.
Dirinya berharap, di tahun mendatang, kegiatan mandi syafar untuk Desa di Nipah Kuning bisa lebih meriah dan lebih baik dari tahun sekarang.
(Tom)
Discussion about this post