KETAPANG, Kabardaerah.com – Program kepengurusan pembuatan Sertipikat tanah secara gratis dari Pemerintah Pusat melalui Badan Pertanahan Nasional (BPN) Ketapang, untuk kalangan masyarakat kurang mampu sangat diharapkan Syaparuddin.SE, Lurah Sampit, Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang.
“Saat ini saja sudah ada sejumlah Surat Keterangan Tanah (SKT) dari masyarakat yang telah menitip kekita untuk minta dibantu kalau – kalau ada program gratis dari Presiden Joko Widodo di tahun 2018 mendatang”, katanya, didampingi oleh Kasi Trantibnya, Agus Damai Irianto, di ruang kerja, Kamis, (2/11).
Agus menambahkan, dulu di tahun 2016 program Sertipikat gratis khusus untuk pedagang kaki lima dari Pemerintah diakuinya memang ada dengan nama Program Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang diserahkan lansung oleh Presiden Jokowi secara simbolis di Pontianak.
“Tapi kalau ditahun ini dan untuk tahun mendatang kita belum ada surat perintah baik itu dari BPN sendiri maupun Pemerintah Pusat untuk mengajukan baik itu namanya Prona dan lain – lain”, timpal, Syaparuddin.
Lebih lanjut, ia menuturkan, jika sudah ada perintah petunjuk untuk mengajukan progam pembuatan Sertipikat gratis. Pihaknya akan melayangkan surat pemberitahuan kepada seluruh RT yang ada di Kelurahan Sampit.
“Kita sangat mendukung dan setuju jika program dari Pemerintah itu bisa masuk ke Sampit ini, mengingat daerah kita ini boleh dikatakan sebagai jantung kota. Oleh sebab itu kalau bisa seluruh masyarakat kita sudah memiliki Sertipikat”, harapnya.
Syaparuddin menyampaikan, untuk saat ini masyarakat di Kelurahan Sampit diperkirakan yang belum memiliki Sertipikat hak milik hampir sekitar 50 persen.
“Jadi, ya walau kita belum mengetahui dan belum bisa di usulkan bentuk nama program itu, karena maunya masyarakat terpaksa kita tampung dahulu sementara waktu ini. Masalah diterima atau tidaknya tetap kita usulkan, dan nanti kita edarkan juga melalui surat ketiap RT jika diterima atau tidaknya usulan kita di tahun 2018 mendatang”, pungkasnya.
Discussion about this post