Ketapang, kabardaerah.com – Usai mendatangi Kantor Dinas Koperasi UMK Perdagangan dan Perindustrian Ketapang. Ratusan dari pedagang pasar Haji Bujang Hamdi atau yang lebih dikenal selama ini oleh masyarakat dengan pasar Haji Sani, bergerak menuju Pasar Rangge Sentap guna mengecek sampai sejauh mana kesiapan dari Pemerintah Daerah (Pemda) Ketapang yang katanya telah mempersiapkan tempat untuk mereka berdagang. Pasca penggusuran beberapa hari yang lalu di lokasi yang selama ini mereka tempati untuk berdagang.
Namun setelah sampai di Pasar Rangge Sentap ratusan para pedagang itu menelan rasa kecewa lantaran lapak dagangan yang sebelumnya dijanjikan oleh Pemda sendiri masih dalam tahap proses pembangunan.
Menurut Adam selaku koordinator pedagang mengatakan, para pedagang yang datang meninjau lokasi tersebut dari pedagang sayur, ayam potong dan ikan dengan total keseluruhan 3 orang lebih.
“Yang ada ini hanya meja ikan, itu pun belum tentu cukup sedangkan sayur baru mau di bikinkan, jelas kami kecewa”, tegasnya, di lokasi pasar Rangge Sentap, Senin, (23/10).
Lebih lanjut, ia mengungkapkan, sementara dikatakan oleh pihak Dinas Koperasi UMK Perdagangan dan Perindustrian Ketapang baru mau dibikinkan meja.” Jadi artinya baru mau di sosialisasi. Selama ini kami sudah mengajukan data pedagang sudah dari tiga, empat bulan yang lalu. Katanya sebelum di gusur sudah ada mejanya tahu – tahu tidak ada”, jelas Adam dengan lirih.
Ungkapan rasa kekecewaan itu juga diutarakan, Sahbandi satu diantara pedagang. Ia menegaskan kalau pindah satu orang, pindah juga semua.
Setelah menelan rasa kecewa usai meninjau pasar Rangge Sentap akhirnya para pedagang kembali beramai – ramai untuk berkumpul kembali ke Pasar Haji Bujang Hamdi di Jalan Ky. Haji Mansyur Ketapang.
(AgsH)
Discussion about this post