• BOX REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK
  • TENTANG KAMI
Kabar Daerah Kalbar
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKUM & KRIMINAL
  • PARIWISATA
  • SENI & BUDAYA
  • DAERAH
    • Kab. Bengkayang
      • Kab. Kapuas Hulu
    • Kab. Kayong Utara
      • Kab. Ketapang
    • Kab. Kubu Raya
      • Kab. Landak‎
    • Kab. Melawi
      • Kab. Mempawah
    • Kab. Sambas
      • Kab. Sanggau
    • Kab. Sekadau
      • Kab. Sintang
    • Kota Pontianak
      • Kota Singkawang
  • POLITIK
  • PARIWARA
  • PERISTIWA
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKUM & KRIMINAL
  • PARIWISATA
  • SENI & BUDAYA
  • DAERAH
    • Kab. Bengkayang
      • Kab. Kapuas Hulu
    • Kab. Kayong Utara
      • Kab. Ketapang
    • Kab. Kubu Raya
      • Kab. Landak‎
    • Kab. Melawi
      • Kab. Mempawah
    • Kab. Sambas
      • Kab. Sanggau
    • Kab. Sekadau
      • Kab. Sintang
    • Kota Pontianak
      • Kota Singkawang
  • POLITIK
  • PARIWARA
  • PERISTIWA
No Result
View All Result
Kabar Daerah Kalbar
No Result
View All Result
HOME JAKARTA BABEL JABAR BANTEN JATENG RIAU SULUT ACEH SUMUT KEPRI SULBAR SULTENG SULTRA GORONTALO SULSEL MALUKU MALUT PAPUA BARAT KALTARA KALSEL KALTIM PAPUA SUMBAR JAMBI SUMSEL BENGKULU LAMPUNG JOGJA JATIM NTB NTT BALI KALBAR KALTENG

Untuk Persatuan Indonesia, Digelar Pembacaan Kitab Suci Dari Seluruh Unsur Agama

12 Oktober 2017
in Kab. Ketapang, TERBARU
Untuk Persatuan Indonesia, Digelar Pembacaan Kitab Suci Dari Seluruh Unsur Agama

ArtikelLainnya

Buka Pekan Gawai Dayak ke-36, Gubernur Kalbar Launching Corak Busana Dayak Salako

Kodim 1203/ktp Salurkan BLT Migor ke Pedagang Kaki Lima dan Warung Kecil

Ketapang Kembali Raih Opini WTP ke-8 kalinya

Usai penyelenggaraan acara pembacaan kitab suci dari seluruh unsur agama. Para pemuda berpoto bersama di Pendopo rumah Dinas Jabatan Bupati Ketapang.
KETAPANG, kabardaerah.com – Pembacaan kitab suci sebagai tanda persatuan Indonesia yang diselenggarakan di Pendopo rumah Dinas jabatan Bupati Ketapang, di Jalan H.Agus Salim di ikuti oleh seluruh unsur agama yang di akui di Indonesia, Rabu, (11/10/). 
 
Dalam pembacaan Kitab suci itu untuk agama Islam dibacakan oleh Muhammad Ikam dengan membacakan Surat Al Baqarah ayat 256 sedangkan untuk agama Katolik oleh Adven Tius Fuji dengan membaca Surat Yohanes 15,9-13, dan agama Kristen dengan membaca Ayat Roma 15,5-7 dibacakan Marthien Dadiara. Sedangkan untuk agama Hindu Kitab sucinya dibacakan oleh ‎Putu Komang Tri Sumardika dengan Surat ya-jur-veda 36 ayat 18‎  dan agama Budha oleh Aileen Cresentia‎ dengan membaca Surat Dhamma pada ayat 5‎, dan a‎gama Khonghucu dibacakan oleh Gond Khim Chiung dengan surat menngzi 18 ayat 15.
‎
Kementerian Agama Kabupaten Ketapang, ‎Ekhsan S. Ag, M. Si‎ dalam sambutan pidatonya mengatakan, Negara ini dibangun walaupun bukan negara agama tetapi negara ini bisa maju karena dikawal dengan nilai-nilai agama, nilai-nilai loyalitas keberagaman dalam rangka mencapai kebaikan secara bersama. 
 
“‎Pembacaan Ayat suci saya pikir merupakan bagian yang sangat penting, agar kita beragama dan bermoralitas dan tahu nilai-nilai norma kebaikan dalam kehidupan‎”, ungkapnya saat pidato.
 
Dalam penyampaian pidatonya, Ekhsan juga menegaskan, Indonesia merupakan negara yang di kagumi dunia, karena banyaknya agama, banyaknya keyakinan tapi bisa menopang persatuan dan kesatuan bangsa ini. “Karena keterbukaan kita, toleransi kita, kebersamaan kita. Karena dalam Islam perbedaan itu adalah rahmat bukan permusuhan mungkin agama lain perbedaan bukan penghalang untuk maju”, imbuhnya.  
 
Sementara itu Drs. Supadi, M.Sc. Kepala Bidang Penelusuran dan Pemetaan IPTEK Asdep Peningkatan IPTEK dan IMTAK Pemuda Kemenpora mengungkapkan, ‎secara khusus tentu kegiatan-kegiatan yang bersifat keagamaan ini merupakan salah satu untuk memperkuat, mempertahankan ketahanan sosial melalui hubungan yang harmonis antara agama antara kepercayaan dan lain-lain.
 
“Karena pemuda adalah merupakan generasi penerus sehingga di era pemuda nanti kehidupan yang beragam di Indonesia semakin ditingkatkan kualitasnya”, ujar Supadi.‎
 
Selain itu menurutnya, pemuda tidak hanya di tuntut berfikiran‎ dengan IQ yang tinggi dan berkemampuan serta bersosialisasi yang baik. Akan tetapi dia mengingatkan spritualitas tidak juga bisa di lupakan.
 
“Jika aspek spiritualitas tidak diperkuat dan tidak dipelihara maka sangat mudah terjadi gesekan-gesekan, sehingga menciptakan kondisi yang tidak kondusif. Kegiatan ini merupakan satu upaya sehingga masyarakat yang beragam plural dan penuh perbedaan ini bisa semakin maju dan jaya”, pungkasnya. 
 
(Darul)‎
Post Views: 68
Share16TweetSend
Previous Post

Sempat Viral Vidionya di Media Sosial, Begini Nasib Kondisi Pemilik Toko Pakaian ‎Yang di Jebak Narkoba

Next Post

Pembangunan Ruas Jalan Satai – Kemboja di KKU, Didukung Masyarakat Setempat

Discussion about this post

Kabar Daerah Network

  • Aceh
  • Sumut
  • Sumbar
  • Kepri
  • Riau
  • Jambi
  • Sumsel
  • Bengkulu
  • Lampung
  • Babel
  • Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jabar
  • Jateng
  • Jatim
  • NTB
  • NTT
  • Bali
  • Kalbar
  • Kaltara
  • Kalteng
  • Kaltim
  • Kalsel
  • Sulut
  • Sulbar
  • Sulteng
  • Sultra
  • Sulsel
  • Gorontalo
  • Malut
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat

Tentang Kabar Daerah

PT KABAR DAERAH INDOMEDIA

Media Online & TV Streaming Nasional

Portal berita dan TV Streaming nasional yang tersebar di seluruh Indonesia. Memberikan informasi daerah terupdate, tercepat dan terlengkap.

Seluruh Wartawan Kabar Daerah dibekali oleh ID Card dan Surat Tugas yang terdaftar dalam Box Redaksi.

  • BOX REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK
  • TENTANG KAMI
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKUM & KRIMINAL
  • PARIWISATA
  • SENI & BUDAYA
  • DAERAH
    • Kab. Bengkayang
      • Kab. Kapuas Hulu
    • Kab. Kayong Utara
      • Kab. Ketapang
    • Kab. Kubu Raya
      • Kab. Landak‎
    • Kab. Melawi
      • Kab. Mempawah
    • Kab. Sambas
      • Kab. Sanggau
    • Kab. Sekadau
      • Kab. Sintang
    • Kota Pontianak
      • Kota Singkawang
  • POLITIK
  • PARIWARA
  • PERISTIWA


© 2018 PT. Kabar Daerah Indomedia
Aceh | Sumatera Utara | Kepulauan Riau | Riau | Sumatera Barat | Jambi | Sumatera Selatan | Bengkulu | Lampung | Bangka Belitung | Jawa Barat | Banten | DKI Jakarta | Jawa Tengah | Yogyakarta | Jawa Timur | Sulawesi Utara | Sulawesi Barat | Sulawesi Tengah | Sulawesi Tenggara | Sulawesi Selatan | Gorontalo | Kalimantan Utara | Kalimantan Barat | Kalimantan Tengah | Kalimantan Selatan | Kalimantan Timur | Nusa Tenggara Barat | Nusa Tenggara Timur | Bali | Maluku | Maluku Utara | Papua Barat | Papua