Kalbar.kabardaerah.com, PONTIANAK – Mungkin masih ingat dipikiran kita dengan Vidio yang sempat viral di media sosial atas kejadian aksi penjebak kan yang diduga narkoba yang diselipkan ke salah satu toko pakaian milik Tri Suhendri di Jalan Tanjung Raya 2 atau tepatnya sebelah apotik simpang empat lampu merah, kejadian tanggal, 01 Oktober 2017, pukul 21:48 WIB lalu.
Kini kondisi Tri Suhendry pemilik toko pakaian tersebut, sangat memprihatinkan. Sebab menurut kakaknya Hendry Malia (39), selepas kejadian menimpa toko milik adiknya, Tri Suhendri cendrung enggan berjualan pakaian atau tidak mau buka toko.
“Trauma berat adik saya”,ucap, Malia kepada wartawan, Rabu, (11/10/2017).
Di tempat yang sama,Tri Suhendri juga berkomentar dirinya sempat bingung dengan kejadian yang menimpanya. Padahal dari pengakuannya ia tidak tahu menahu kenapa orang sampai tega berbuat seperti itu kepadanya.
“Apa salah saya sampai orang itu membawa yang di duga narkoba jenis sabu ke toko saya dan mau menjebak saya, Pada hal kalau saya pikir saya tidak pernah memiliki musuh selama ini kepada orang lain”, kesal, Tri Suhendri dengan wajah penuh trauma.
Dia juga menambahkan, orang yang mau menjebak dirinya kini telah ditahan di Kantor Polisi.”Kalau bisa diusut secara tuntas permasalahan ini, sebab saya sangat takut sekali atas kejadian kemarin”, ucapnya.
Dirinya berharap meminta perlindungan keamanan diri dan keluarganya kepada pihak Kepolisian. “Sebab saya dan keluarga masih trauma selepas kejadian itu”, terang Tri Suhendri.
Discussion about this post