Ketapang – Ketika ada penolakan pada suatu titik distribusi terhadap Beras untuk Keluarga Sejahtera (Rastra) karena suatu kualitas yang buruk Bulog Sub Divre Ketapang siap mengganti. Hal itu di katakan, Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Publik Bulog Sub Divre Ketapang, Jerau.
“Sebagai bentuk tanggung jawab kita pengantaran sampai ke titik distribusi, walau hanya satu karung meski itu di daerah pedalaman, kita siap mengganti Rastra yang rusak itu untuk dilakukan penukaran”, tegasnya, diruang kerja, Rabu, (20/9).
Ia menjelaskan, mekanisme penukaran terhadap Rastra yang rusak bisa diterima pihaknya apabila telah ada laporan selama 2 X 24 jam oleh masyarakat penerima Rastra kepada pemerintah desa atau camat.
“Jika itu telah di lakukan dan ada surat laporan masuk ke kita, maka penggantian itu akan kita lakukan”,ujarnya.
Mekanisme pengantaran terhadap penukaran itu, dia menjelaskan, jika ada truk Bulog yang lewat di daerah penukaran maka akan di singgahkan atau ada pengambilan berikutnya, dia (masyarakat – Red) yang menukar pada pengambilan berikutnya sekalian di tambahkan.
“Jangan sudah 3 bulan di simpan baru melapor ke kita, itukan ada batas waktunya”, tegasnya.
Terhadap beras – beras yang telah di tukar karena rusak akan diambil lagi oleh Bulog untuk di lakukan Repro, Migsing dan setelah itu dilakukan proses untuk diolah kembali supaya kwalitasnya bisa standar bagus.
“Karenakan karung- karung itu ada ribuan, meskipun sebelumnya kita sudah lakukan sortasi itu tidak bisa menyeluruh semisalnya satu harinya ada 10 truk beras yang keluar. Makanya kita mengambil kebijakan apa bila ada penolakan pada titik distribusi kita siap bertanggung jawab”, bebernya.
Selama ini di akuinya, pihaknya belum pernah mengembalikan Rastra hanya satu karung, akan tetapi menurutnya jika dalam jumlah 10 sampai 20 karung sering di temukan pihaknya untuk di lakukan penukaran.
Selain itu, Jerau juga menghimbau, jika terdapat adanya Rastra bisa terjual bebas di Pasaran, dia menegaskan bukan tanggung jawab Pihak Bulog melainkan itu sudah menjadi tanggung jawab dari pihak penerima pendistribusian.
“Soalnya pihak kita untuk mengantisipasi hal tersebut, kita ada berita acaranya untuk pengantaran ke titik pendistribusian”, tandasnya. (AgsH)
Discussion about this post