KETAPANG – Puluhan pelajar wanita mengikuti seleksi pemain sepak bola wanita yang akan mewakili Kalimantan Barat dalam mengikuti Turnamen berskala nasional Pertiwi Cup 2017.
Kegiatan seleksi pemain sepak bola perempuan yang berlangsung di Stadion Tentemak Ketapang, Jumat Sore (15/09) dibuka secara resmi oleh Bupati Martin Rantan SH, turut dihadiri Kepala SKPD, Asoiasi Pengkab PSSI Ketapang, Pengurus KONI Ketapang.
Maria Magdalena Lili sebagai ketua Panitia seleksi mengatakan kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya pengembangan dan peningkatan prestasi sepakbola wanita khususnya di Kabupaten Ketapang.
“ Peserta seleksi para pelajar ini merupakan cikal bakal putri Ketapang mewakili Kalbar untuk mengikuti piala pertiwi di tingkat nasioanal, “ kata legislator Partai Golkar tersebut.
Dijelaskan Dia seleksi yang dilaksanakan untuk Kabupaten Ketapang, akan disampaikan ke tingkat Provinsi Kalimantan Barat untuk kemudian bersama dengan kabupaten Kota akan melaksanakan seleksi yang sama.
“ Khusus Kabupaten Ketapang seleksi pemain bola putri ini sampai akhir bulan September masih menerima dan bagi yang berminat masih terbuka kesempatan”, kata Bu lili sapaan akrabnya.
Dipaparkan Dia setelah seleksi dilaksanakan selanjutnya akan melakukan sparing fatner dengan tim sepak bola wanita bahkan tim sepak bola pria.
Hal ini dilakukan karena Kalimantan Barat ditingkat Nasional belum menjadi perhatian dikarenakan minim prestasi khususnya sepak bola wanita.
“ Kami sudah datang ke PSSI pusat dan kami sampaikan bahwa Kalbar siap mengikuti tournamen Pertiwi Cup Tahun 2017 “, kata Maria Magdalena Lili SH.
Bupati Martin Rantan SH mengatakan Dirinya sengaja datang dalam pembukaan kegiatan karena ingin menyaksikan dari dekat para pemain muda yang ingin mengikuti seleksi menjadi tim Pemain sepak Bola Wanita asal Ketapang yang mewakili Kalbar.
“ Silahkan berlatih untuk menjadi yang terbaik sehingga bisa masuk tim untuk berlaga membela nama daerah Ketapang”, kata Bupati.
Menurutnya pemerintah Kabupaten belum bisa menjanjikan apa-apa terhadap para pemain yang bisa mewakili Ketapang, karena saat ini Dispora baru terbentuk, demikian juga dengan KONI yang kepengurusannya baru akan di lantik, sehingga kinerja belum maksimal dalam melakukan pembinaan di setiap cabang olah raga.
Bupati melihat peristiwa seleksi pemain sepak bola wanita di Ketapang merupakan sejarah baru dan Dirinya merasa senang sekaligus bangga terhadap para atlet muda yang sungguh sungguh berlatih untuk meraih perestasi.
“ Untuk menjadi juara nasional berat tetapi jalan untuk itu sudah ada dengan memulai saat sekarang dan dari hal yang sederhana”, kata Bupati.
Bupati mengharapkan kepada para atelit yang umumnya pelajar SMA yang berasal dari berbagai kecamatan dalam mencapai prestasi khususnya olah raga jangan sampai meninggalkan pelajaran disekolah.
Selain itu juga kepada para pemain sepak bola wanita, dalam berlatih dan bermain agar selalu menjunjung tinggi sportipitas, kekompakan untuk menjaga kebersamaan sesama pemain sepak bola.
“ Jangan sampai terjadi pertikaian junjung sportipitas utamakan tim karena kalian merupakan satu kesatuan jangan sampai egonya yang muncul karena membawa nama daerah ,“ kata Bupati mengingatkan. (AgsH/hms)
Discussion about this post