KETAPANG – Guna mendengar keluhan warga terhadap pelayanan dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di jalan DI.Panjaitan Ketapang, Kalimantan Barat, yang mesih melayani pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) menggunakan jerigen. Pihak Polres Ketapang menggelar razia di sejumlah tempat – tempat SPBU yang ada di Kabupaten Ketapang.Senin, (11/9/2017) pagi.
Dari aksi razia yang di pimpin lansung oleh Kasat Reskrim Polres Ketapang, AKP Rully Robinson Polli ditemukan sejumlah Jerigen kosong maupun yang telah berisi BBM jenis Pertalite pada SPBU yang ada di Jalan DI.Panjaitan Ketapang.
Menurut keterangan Japarudin satu di antara pemilik Jerigen yang tertangkap sedang mengantri di SPBU tersebut mengatakan, sebelumnya tidak ada larangan dari pihak SPBU untuk dirinya.
“Kecuali pihak SPBU melarang kita dak mungkin kita kesini”, ujarnya dihadapan para awak media massa.
Ia mengakui dalam pengisian jerigen tidak serta merta lansung di isi oleh pihak SPBU terkecuali jika keadaan pengantri dari kendaraan sepeda motor sedang sepi.
“Rencana pertalite yang sudah saya beli menggunakan jerigen akan di jual kembali di warung milik saya sendiri secara eceran”, ucapnya.
Sementara itu Budi selaku Maneger SPBU setempat mengaku jika BBM jenis Pertalite datang banyak siapapun tetap di layani termasuk yang menggunakan jerigen.
“Selama persediaan kita masih ada, kita tetap melayani, tidak ada peraturan yang mengikat, kan Pertalit ini BBM yang termasuk non subsidi”, terangnya.
Ia berdalih, selama ini pihaknya tidak pernah melayani pengisian BBM jenis Premium kedalam jerigen. Lantaran BBM jenis itu menurutnya masih dalam katagori Subsidi Pemerintah.
Usai mengamankan jerigen – jerigen yang berisi pertalit beserta pemilik untuk di bawa Kepolres Ketapang guna proses lebih lanjut. Pihak Polres Ketapang melanjutkan opersi razia pada SPBU yang ada di Kecamatan Benua Kayong. Namun sangat di sayangkan salah satu SPBU yang berlokasi di Kecamatan itu yang berada tidak jauh di bawah jembatan pawan I hasil pantauan para awak media massa saat operasi di gelar dalam kondisi keadaan tutup. (AgsH)
Discussion about this post