KETAPANG – Kecelakaan maut yang mengakibatkan Dua orang pelajar meninggal dunia terjadi di Desa Pesaguan Kiri Km 25 Kecamatan Matan Hilir Selatan (MHS), Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, pada Senin siang, (11/9/2017).
Dikatakan Kapolres Ketapang, AKBP. Sunario, S.Ik, SH, melalui Kapolsek MHS. AKP Yafet Efraem Panabang,S,I.K, tabrakan itu terjadi antara kendaraan roda Dua jenis Yamaha Mio warna putih dengan nomor Polisi KB 2888 GR yang di kendarai oleh Dendi Hidayat (13) yang berboncengan dengan Muhammad Fikri (13) dari arah Desa Sungai Bakau dengan Kendaraan roda Enam Truck Colt Diesel Mitsubishi dengan Nopol AA 1831 UF dari arah Kendawangan yang dibawa oleh Selamet Saptanto (54) dengan tujuan ke Desa Piansak Desa Melayu Rayak setelah mengangkut sawit dari Kendawangan.
“Akibat kejadian laka lantas tersebut dua orang pelajar SMPN 4 Sai. Bakau yang mengendarai sepeda motor meninggal di tempat kejadian”, ungkapnya.
Kapolsek menjelaskan, dugaan terjadinya kecelakaan tersebut akibat sepeda motor metic yang di naiki dua pelajar tersebut saat pulang sekolah berusaha mendahului atau menyalip Trukc yang saat itu berlawanan arah.
Sementara itu,supir Truk bernama Selamat Saptanto (30) dan Kernetnya, Ratno (30) usai kejadian lansung diamankan pihak kepolisian untuk di serahkan ke Unit Laka Lantas Polres Ketapang.
“Saya menghimbau terhadap orang tua agar kejadian ini merupakan pelajaran kita semua agar tidak membiarkan anaknya pergi kesekolah dengan mengendarai sepeda motor sendiri”,pinta Kapolsek.
“Lebih baik anaknya yang menangis dari pada orangtua yang menangis dan menyesal setelah kejadian tabrakan lalu lintas seperti saat ini “,imbuhnya. (AgsH)
Discussion about this post